Aneh

62 4 0
                                    

Satu minggu sudah kebersamaan aku dan Syahma, kami lalui bersama dengan penuh keceriaan dan keharmonisan, kayak Rama dan Sinta💑

" Pagi, cantik " sapa Syahma padaku dengan gombal

" Pagi, pangeranku " jawabku dengan sigap

" Karin doang nih yang disapa, gue kagak " cetus Malla yang berada disisiku sedari tadi

" Oh ada Malla juga, sory Mall, aku kagak liat " jawab Syahma cengengesan

" Kagak liat? Dikira gua kutu kali " sewot Malla

Aku hanya tertawa lucu melihat tingkah Malla ketika sudah diusilin Syahma

Tidak lama pembicaraan kami terhenti, ketika Bu Ega datang

" Selamat pagi anak-anak " sapa awalan dari Bu Ega

" Pagi Bu " jawab semua siswa serentak

Satu jam lamanya belajar, membuatku lapar, aku pun memutuskan untuk pergi ke kantin sendirian, pasti kalian bertanya-tanya kenapa aku sendirian? Yah karena si Malla tadi bilangnya kebelet boker tuh😂, yaudah aku tinggal aja deh

" Karin " sahut suara seseorang dari belakang membuat langkahku terhenti

" Syahma " yang ternyata Syahma

" Kamu mau kemana? " tanyanya kemudian

" Kantin, kenapa mau ikut? " ajakku

" Tentu dong, karena aku takut ada yang mau rebut kamu dari ku " jawab Syahma menggoda

" Apaan sih Syah? Jangan ngaco deh, mana mau orang rebut aku dari kamu, dan lagipula hatiku ini, udah terlanjur leleh dalam cintamu " ucapku menggila💑 bucin

" So sweet banget hari ini bidadarinya pangeran " Syahma kembali menggombal

" So, kapan kita ke kantinnya, kalo terus-terusan bucin? " tanyaku mencoba mengalihkan pembicaraan, karena kalau keterusan yang ada hatiku meledak dalam gombalan Syahma

Aku pun melanjutkan ke kantin, diikuti Syahma, tetapi dalam perjalanan menuju kantin, tiba-tiba sikap Syahma berubah aneh, dia kok terhenti langkahnya, dan memegangi perutnya? Ada yah?

" Syahma, kamu gak apa-apa? " tanyaku khawatir

" Hah! Gak kok Rin, gak papa " jawabnya seperti menahan rasa sakit di perutnya

" Yakin, apa mau ke uks aja, soalnya kamu pucat Syahma " usulku

" Gak Rin, yaudah yuk kita kekantin, kayaknya ini cuma lapar aja " Syahma menolak usul Karin dan melanjutkan langkahnya

Syahma aneh, mukanya pucat begitu, masa sih efek laper? Kayaknya gak mungkin! Tapi, aku juga gak bisa asal tuduh aja, mungkin benar kali

Batinku berkata kalau Syahma itu berbohong, dan seperti ada yang ia sembunyikan dariku, tapi apa?

Ketika di kantin, Syahma masih saja memegangi perutnya, dan kepalanya, meringis menahan rasa sakit, matanya mulai terpejam

" Syah? Kamu yakin gak apa-apa " makan ku terhenti ketika melihat Syahma kembali breaksi seperti tadi

" Aku gak apa-apa Rin, cuma... "

Brukk

Betapa terkejutnya aku ketika melihat Syahma ambruk kelantai tak sadarkan diri, wajahnya memucat seperti orang sakit

Syahma, kamu kenapa, Syahma bangun...

Syahma pun dibawa ke uks, dibantu oleh Pak Satpam disekolah ini

Selang beberapa waktu, Syahma akhirnya tersadar

" Syahma, Alhamdulillah, kamu sadar, ini minum dulu " ucapku kemudian memberinya segelas air

" Gimana keadaanya, enakan? " tanyaku

Syahma hanya menganggukan kepala, karena aku yakin dia masih belum sepenuhnya sadar

Tidak lama, Malla beserta Faiz dan Raihan datang menjenguk Syahma ke uks

" Gimana keadaan Syahma Rin? " tanya Malla yang terlihat khawatir

" Alhamdulillah membaik " jawabku

" Loe kenapa bro, kok bisa kayak gini? Loe sakit? " tanya Raihan penasaran

Syahma POV

Aku pun melanjutkan ke kantin, mengikuti Karin, tetapi dalam perjalanan menuju kantin, tiba-tiba perutku terasa sakit dan perutku juga, aku terhenti sesaat, dan memegangi perutku? Kenapa yah?

" Syahma, kamu gak apa-apa? " tanya Karin khawatir

" Hah! Gak kok Rin, gak papa " jawabku menahan rasa sakit di perutku

" Yakin, apa mau ke uks aja, soalnya kamu pucat Syahma " usul Karin

" Gak Rin, yaudah yuk kita kekantin, kayaknya ini cuma lapar aja " aku berusaha menolak usul Karin dan melanjutkan langkahku

Ketika di kantin, aku masih terus
memegangi perutku, dan kepalaku mulai pusing, meringis menahan rasa sakit, mataku mulai terpejam

" Syah? Kamu yakin gak apa-apa " Karin menghentikan makannya ketika melihat ku kembali breaksi seperti tadi

" Aku gak apa-apa Rin, cuma... "

Tidak terasa, tubuhku mulai lemas, tak bertenaga, kepalaku pusing menjadi, mataku mulai gelap dan

Bruk

Aku tidak mengingat apapun, dan aku hanya bisa mendengar suara panggilan Karin memanggil namaku

Syahma, kamu kenapa, Syahma bangun...

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang