Adu Domba

64 4 0
                                    

Sementara itu... Karin hanya berdiam diri dikamar seharian tanpa keluar, terkecuali ke toilet, di duduk bersandar di ranjang kasur miliknya

Tringg

Suara pesan WhatsApp masuk dari handphone Karin, tapi Karin heran, pesan dari siapa itu, karena dia baru kenal dengan nomornya

" Nomor siapa nih " gumamnya

Ketika Karin buka pesannya, betapa terkejutnya ketika melihat isi pesan yang sampai, berupa foto dua insan yang sedang bermesraan disebuah restoran, mereka... Syahma dan Malla?

" Gak habis pikir aku sama kalian! Tapi ini nomor siapa yah? Ahh gak penting, yang penting aku sudah tau tentang hubungan kalian " gumamnya kembali dengan menggenggam handphone nya, kesal!!

Sementara Bella, pelaku yang mengirimkan foto Malla dan Syahma tertawa bahagia atas kehancuran Karin, dia mencoba mangadu domba antara Karin dan Malla.

" Hahaha... Karin... Karin loe itu bodoh, mau aja gue kadalin, hahaha " ucap Bella sembari tertawa terbahak-bahak

Pagi hari tiba, hari ini Karin berangkat kampus dengan pikiran berantakan

" Karin! " suara panggilan dari belakang membuat Karin terhenti jalannya

Karin pun menengok kearah asal suara, ketika ia tahu siapa orang yang sudah memanggilnya, wajahnya menjadi malas, dan beranjak pergi

" Karin tunggu Rin, aku mau ngomong sebentar " ucap Syahma menarik lengan Karin yang ingin menjauh darinya

" Lepas tangan aku, ada apa lagi? " tanya Karin sembari menepis genggaman Syahma

" Rin aku mohon Rin! Dengerin penjelasan aku, aku sama Malla itu gak ada hubungan apapun Rin... Percaya Rin, aku hanya cinta dan sayang sama kamu, masalah kejadian dikampus kemarin itu cuma.. " Karin segera memotong ucapan Syahma dengan menyodorkannya sebuah foto yang didapat dari nomor tak dikenal

" Cuma apa? Lalu ini apa? Cuma kebetulan, iyah? Udahlah Syahma, kalo emang kamu saling suka sama Malla, aku ikhlas dan mulai sekarang jangan ganggu hidup aku lagi " cetus Karin meninggalkan Syahma

Syahma tidak bisa berkata, ia putus asa dan tidak mau kehilangan Karin, cinta pertamanya.

Dikampus, Karin terlihat sedang duduk dikursi koridor dengan membaca

" Hai Rin... " sapa Malla sembari duduk disamping Karin

Tidak perlu basa-basi lagi bagi Karin, ia pun beranjak pergi meninggalkan Malla

Malla membulatkan matanya, tidak menyangka jikalau Karin masih marah dengannya

Dilain sisi, Bella cs ternyata memantau, mereka terlihat bahagia diatas retaknya persahabatan Karin dan Malla

" Rencana gue berjalan mulus " ucap Bella senyum kecut

Kemudian Bella cs pun pergi masuk kelas

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang