Curiga

74 5 0
                                    

Setelah mengetahui dirinya mengidap gagal ginjal, Syahma terus menerus diam saat sedang bersama sahabatnya dan juga Karin.

Karin yang mengetahui perubahan sikap Syahma belakangan ini merasa curiga, bahwasannya ada masalah yang sedang ditutupi oleh dirinya.

" Syahma, kamu kenapa? Kok bengong aja? " tanya Karin yang melihat Syahma tengah mengaduk-aduk makanannya

Sementara Malla, masih asik dengan mie goreng pesanannya

" Gak kok Rin, gak ada apa-apa! Cuma agak merasa kenyang aja, " jawab Syahma dengan senyum palsu

" Gitu " Karin pun melanjutkan makannya

Hampir 2 minggu Syahma bersikap acuh pada semua rekannya termasuk Karin, ia masih bingung dengan perasaannya dan kondisinya saat ini, pasti Karin akan sangat sedih jika mengetahui, Syahma sedang menjalani proses kemo untuk memperingan rasa sakitnya.

Siang itu, Karin pergi ke sebuah toko fruit and vegetable untuk membeli bahan pesanan Ibunya, ditemani oleh Malla.

Dari kejauhan Alvin muncul dan menghampiri mereka

" Hai, Rin Mall? " sapa Alvin

" Hai " jawab Malla, tapi Karin hanya diam dan menatap Alvin dengan tatapan malas, entahlah

Alvin yang merasa bingung dengan sikap Karin, dia pun bertanya untuk menghilangkan rasa penasaran itu

" Rin, kamu kenapa? Sakit? "

" Hah, gak kok... Aku baik-baik aja " jawab Karin simple

" Udahlah Rin, gak usah loe pikirin sikap si Syahma itu, toh nantinya juga pacar loe itu baek sendiri " cerocos Malla yang membuat Alvin melongo dengan pernyataannya

" Pacar? " tanya Alvin penasaran

" Iyah, si Karin itu kebiasaan, pasti kalo si Syahma ada perubahan sikap atau apalah itu, pasti dia kepikiran " timpal Malla cetus

" Jadi Karin udah punya pacar? Namanya Syahma? " ucap Alvin mengintrogasi Malla, padahalkan yang diomonginnya aja cuek, lah ini si Malla udah kayak narasumber pinggir jalan, nyerocos mulu😂😂

" Iyah Alvin, kenapa? Loe cemburu? " ledek Malla

" Cemburu, gak lah, siapa juga yang cemburu? " elak Alvin

Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan mereka menuju toko tadi, kini Alvin membuntuti mereka.

Dalam perjalanan Alvin terus membatin dan mendumel soal hubungan Karin dengan Syahma, kayaknya dia gak suka deh? Kayaknya😂😂

Ternyata gue udah terlambat, Karin udah terlanjur ada yang milikin, tapi gue gak boleh nyerah, gua pasti bisa rebut Karin dari dia

Ternyata Alvin mempunyai niatan jahat buat rebut Karin dari Syahma, yang pasti akan membuat hubungan mereka retak, bagaikan gelas kaca yang jatuh dari ketinggian.

" Yuk... " ajak Karin yang ternyata sudah selesai berbelanja

" Udah? Ayo " Malla pun mengikuti Karin yang sudah memimpin jalan

Dalam perjalanan, mereka berdua dibuat penasaran dengan sikap Alvin yang sedari tadi melamun dan tidak fokus kalau diajak bicara

" Alvin!! Kok loe diem aja sih? Kesambet loe? " cetus Malla dengan mengejek

" Hah?! Siapa yang diem aja? Gue lagi... Nahan boker tau!? " jawabnya gugup

" Yaelah... Dari pada loe nahan boker, mending nahan hati gue,!? " ucap Malla cengengesan

" Iddihhh... Kayak gak ada yang lain aja, dari pada loe, mendingan Karin sekali gue " ucapnya keceplosan

" Apa Vin? Aku,?! " sahut Karin yang sedari dari hanya menyimak, dan dibuat terkejut atas ucapan Alvin

" Ehh... Ehh... Maksud aku, dari pada orang kayak Malla, mending kayak kamu Rin, berhati lembut!! " Alvin gelagapan menutupi perasaannya pada Karin

" Sial loe!?! Emang nya loe pikir hati gua batu,!? " sewot Malla

" Yah kalo loe bilang gitu, terserah sih, bukan gue ini yang bilang " celetuk Alvin

Malla pun hanya cemberut mendengar ucapan Alvin, dan diam kemudian, sementara Karin, masih bingung dengan ucapan Alvin tadi.

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang