Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]

Hubungan Karin dan Syahma

Sudah 2 Minggu Karin dan Syahma tidak pernah berkomunikasi baik langsung maupun via WhatsApp, dikampus pun Karin lebih banyak diam dan jarang sekali membuang uangnya dikantin ( jajan ) dia lebih menghabiskan waktu istirahatnya dikelas dengan membaca, seperti yang sahabat-sahabatnya tahu, Karin itu jarang sekali baca buku, semenjak hubungannya dengan Syahma yang sedang retak, ia mendadak menjadi kutu buku.

Sahabat Karin, Malla, merasa dirinya dijauhi dan didiami oleh Karin, tapi pengertian Malla pada sahabatnya sangat dalam, sehingga ia memaklumi kondisi perasaan Karin saat ini.

Pagi ini, Malla tidak kekampus karena memang hari minggu, ia memutuskan untuk berkunjung kerumah sahabatnya, Karin.

Tokk... Tokkk...

" Assalamu'alaikum, Karin " panggilnya dari balik pintu

Kemudian terdengar sahutan dari dalam, wa'alaikum salam

Pintu terbuka, ternyata yang menjawab salam Malla adalah Bu Dona, Ibunya Karin

" Pagi Tante, " sapa Malla sembari mencium lengan Ibunya Karin

" Malla? Ada apa pagi-pagi banget datang kemari? " tanya Bu Dona

" Yah mau ngajak Karin mainlah Tan, masa ngajak Tante main boneka, kan gak lucu " jawab Malla dengan candaan

" Kamu ini ada-ada aja, lagian Karin nya juga udah pergi dari tadi pagi, sarapan aja juga gak! " ucap Bu Dona sedikit khawatir, karena Karin pergi pagi sekali, bahkan sarapan pun tidak

" Pergi? Pergi kemana Tan? " tanya Malla penasaran

" Tante juga gak tau Mall, dia pergi ketika Tante lagi di toilet " jawan Bu Dona dengan sejujurnya

Malla hanya diam, seperti sedang memikirkan sesuatu

" Yaudah Tan, aku pulang dulu yah, lain kali aja aku kemari lagi, Assalamu'alaikum " ucap Malla memberi salam dan pergi meninggalkan rumah Karin

" Wa'alaikum salam " sahut Bu Dona

" Ya Allah, kemana kamu Nak, kenapa kamu kayak gini, Ya Allah lindungilah anak hamba Karin, jaga dia Ya Allah " batin Bu Dona berkata khawatir memikirkan kemana perginya anak semata wayangnya itu

Malla POV

" Ya ampun Rin... Loe kemana sih? Pergi kok gak bilang gue! Gue sih gak masalah, tapi loe harus pikirin juga dong perasaan Ibu loe, pasti dia khawatir banget dengan keadaan loe " dumelku sepanjang jalan mencari keberadaan Karin

Aku sendiri juga masih bingung kemana perginya Karin, aku coba telpon nomornya, tapi gak aktif

" Ya Allah, Rin... Loe boleh kecewa ama Syahma, tapi gak gini juga Rin, hufft... " aku udah mulai lelah mencari Karin, kemudian aku duduk sebentar dibangku untuk menghilangkan rasa letih ini

Kemudian aku seperti mengingat sesuatu, aku segera bergegas dan melanjutkan perjalanan ku mencari Karin

Hingga aku tiba disebuah danau yang letaknya tidak jauh dari tempatku beristirahat tadi, dan...

Dugaanku benar, dia pasti disini, Karin pasti kesini

Nah teman-teman, gue kasih tau nih yah, kami itu kalo lagi bete, atau jenuh dirumah, kami selalu meluangkan waktu untuk datang ketempat ini, danau ini, dan melempar beberapa batu untuk menghilangkan rasa jenuh kami.

Malla POV off