Pertemuan Dengan Calon Mertua 2

70 6 0
                                    

Ketika Syahma membawa Karin dan Malla kehadapan Mamah dan Tante nya, apa yang dikatakan Mamahnya?

" Mah... Ini Karin, dan ini Malla sahabatnya Karin! " ucap Syahma memperkenalkan Karin dan Malla

Ketika Karin hendak berjabat tangan dengan Bu Inggrid, apa yang dilakukan Bu Inggrid?

Bu Inggrid malah menghiraukannya, seakan tidak terima dengan kehadiran Karin dan Malla

" Jadi ini, orang yang kamu maksud? Gak salah? Penampilannya aja kayak gini, pasti orang susah! " ucap Bu Inggrid sembari menghina Karin dengan sinis

Karin yang mendengar ucapan Bu Inggrid, hanya bisa sabar dan ikhlas menerima kenyataan pahit itu

" Mah... Mamah ngomong apa sih, jangan ngomong gitu dong Mah... " cetus Syahma membela

" Mamah ngomong fakta kan Syahma, pasti nih yah, perempuan ini tuh dari keluarga susah, hhh mau sok-sokan jadi pacar Syahma! Gak sudi! " Bu Inggrid kembali menghina dengan lebih-lebih

" Mamah... Cukup " Syahma kembali membela

Karin semakin tidak kuat dengan ucapan Bu Inggrid, dia tak kuasa menahan air mata,

" Syahma... Mamah kamu benar! Aku memang dari keluarga gak punya, dan aku emang gak pantes buat kamu, karena keluarga kamu lebih berada dibandingkan keluarga aku " ucap Karin sambil menangis tersedu-sedu

" Tapi Rin... " ucap Syahma terpotong

" Udah... Semuanya saya minta maaf kalo kedatangan saya sama temen saya mengganggu ketenangan kalian, saya permisi dulu, Assalamu'alaikum... " ucap Karin sembari pergi meninggalkan Rumah itu bersama Malla

" Karin... " ucap Syahma yang ditarik tangannya ketika hendak mengejar Karin

" Syahma udahlah, ngapain kamu kejar perempuan miskin itu, " celetuk Bu Inggrid

" Iyah Syahma, lagian kayak gak ada perempuan lain aja, kan masih ada Bella " timpal Tante Linda

" Mamah sama Tante Linda sama aja, mikir nya cuma harta, tapi gak dengan hati... Lagi pula aku kan sudah memutuskan gak mau nikah sama Bella, Mah... " ucap Syahma kesal dengan tingkah Mamah dan Tantenya itu, dan pergi menyusul Karin dan Malla

" Syahma mau kemana kamu? " teriak Bu Inggrid

" Udahlah Mbak... Anak Mbak emang gitu... Susah diatur " ucap Tante Linda melanjutkan membaca majalah

Diluar... Karin dan Malla sudah hampir jauh dari rumah Syahma, Syahma berusaha mengejarnya

" Karin... Rin.. Rin " Syahma meraih tangan karin hingga membuat langkahnya terhenti

" Lepasin tangan aku... " ucap Karin menepiskan tangan Syahma dari tangannya

" Rin... Aku minta maaf atas apa yang udah Mamah aku ucapin ke kamu " ucap Syahma memohon maaf pada Karin atas ucapan Mamahnya

" Kamu gak perlu minta maaf Syahma, apa yang Mamah kamu katakan itu semua bener, aku memang gak pantes buat kamu, karena aku dari keluarga gak punya, dan sekarang lebih baik kamu... Gak usah temuin aku dulu, kita jalani hidup masing-masing " cerocos Karin yang menahan tangis tapi tak bisa

Sedangkan Malla hanya bisa melihat mereka dengan bingung, karena Malla sendiri juga bingung harus berbuat apa, situasi ini membuatnya pusing harus memihak yang mana?

" Rin... Kamu ngomong apa sih? Rin... Karin..... " ucap Syahma memanggil Karin yang sudah jauh dari pandangannya

" Kamu yang sabar yah Syah! Semua ini pasti ada hikmahnya! Terus berjuang " ucap Malla memberi semangat agar tidak henti memperjuangkan Karin dan pergi berlalu 

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang