Syahma

137 6 0
                                    

Sesampainya Syahma dikamar, ia melempar tasnya dikasur dan terbaring dikasur dengan terlentang, wajah fokus kearah atas

" Karin Amanda Kamila, nama yang bagus dan cocok untuk dia, entah kenapa aku ketika bersamanya merasa nyaman dan tenang, padahal aku baru saja kenal dengannya dikampus, tapi begitu kenal dengannya serasa aku dan dia sudah kenal lama, ada apa ini? Aku gak biasanya seperti ini... "

TOKK...TOKK...

Ketika Syahma sedang membayangkan Karin, tiba-tiba saja terganggu oleh suara ketukan pintu

CKLEK...

Pintu dibukakan, dan ternyata Bi Njum, pembantu dirumahnya Syahma

" Ada apa Bi? " ucap Syahma bertanya

" Den... Ibu menyuruh aden untuk turun dan makan malam bersama " jawab Bi Njum dengan ramah

" Baik Bi... Tapi bilang ke Mamah aku mau mandi dulu yah " ucap Syahma

" Baik den... " jawab Bi Njum pergi berlalu

Ketika sedang mandi pun Syahma tetap memikirkan Karin, dan terus memikirkan Karin

" Aku kenapa? Kenapa terus memikirkan dia? Jangan-jangan... " ucap Syahma terlamun dalam pancuran air shower

Setelah selesai mandi, Syahma segera turun dan bergabung untuk makan bersama dimeja makan

Berbeda dengan Karin, makanan yang disajikan keluarga Syahma sangat mewah dan mahal,

" Malam Mah... " ucap Syahma duduk dikursi makan dan mengambil beberapa makanan dipiring

" Syahma, gimana kuliah kamu? Kamu nyamankan dengan kampusnya? " ucap Bu Inggrid sambil menyuapkan makanan kemulutnya

" Nyaman kok Mah, " jawab Syahma simpel

" Nyamanlah pastinya Mba, apalagi kan pasti banyak para gadis cantik dikampusnya, yah kan Syahma? " ucap Tante Linda yang tiba-tiba berbicara

" Gak gitu juga Tan! Emang ada beberapa sih mahasiswi yang cantik, tapi hanya satu yang aku suka! " jawab Syahma yang membuat semuanya sock atas ucapannya

UHHUUKK...

Ibu dan Tantenya yang sedang enak menyantap makanan, tersendak karena mendengar ucapan Syahma yang mengejutkan

" Apa? Jadi kamu suka sama salah satu mahasiswi disana? " ucap Tante Linda setelah menegak air

" Kaya gak? " ucap Bu Inggrid dengan asal

" Hah... Ehmm... Apa sih Mah, Tan, aku cuma bercanda kok, jangan dibawa serius kali " ucap Syahma sedikit gugup

" Yah kalo bener juga gak apa-apa, asal gadis itu kaya " ucap Bu Inggrid kembali mempersoalkan kekayaan

" Mamah apaan sih? Aku tuh cari pasangan bukan pandang harta, tapi cinta, Mamah malah pandang harta " ucap Syahma sedikit kesal

" Syahma, keluarga kita ini keluarga terhormat, jadi kamu harus cari pacar itu yang selevel sama kita " ucap Bu Inggrid kembali soal harta

Mendengar ucapan Mamahnya, Syahma menjadi tidak selera makan, dan pergi meninggalkan meja makan

" Syahma kamu mau kemana? Makanan kamu belum habis! Syahma? " ucap Bu Inggrid meneriaki Syahma yang sudah hampir di penghubung tangga

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang