Setelah dua hari masa pemulihan di rumah sakit akibat donor darah kemarin, hari ini Karin memutuskan untuk menjenguk Syahma di rumah sakit. Bersama dengan Malla.
" Maaf Dek, pasien bernama Syahma Adi Wijaya sudah pulang tadi malam " ucap Suster yang menjaga bagian resepsionis itu
" Apa sus? Pulang? Emangnya pasien sudah membaik kondisinya? " tanya Karin
" Kalo masalah itu saya kurang tau dek, yang saya tau keluarga pasien meminta untuk di bawa pulang saja " jawab Suster itu
Kemudian, tanpa sengaja Karin melihat Dokter Danish, Dokter yang kemarin merawat Syahma dan dirinya.
" Dokter, Dokter... " panggil Karin
" Loh, kamu kan pasien yang mendonorkan darah kemarin? " ucap Dokter Danish seketika mendengar namanya dipanggil
" Iyah Dok, saya Karin, dok saya mau tanya, apa benar pasien yang bernama Syahma Adi Wijaya yang kemarin saya donorkan darah saya untuk dia sudah dibawa pulang? " Karin masih tidak yakin dengan jawaban Suster tadi
" Oh, iya memang betul, pasien dibawa pulang tapi tidak dengan kondisi pulih total " jawab Dokter Danish
" Pulih total? Maksudnya gimana dok? Saya kurang paham " Karin masih tidak mengerti dengan ucapan Dokter Danish
" Beliau harus menjalani operasi, karena rumah sakit sedang tidak ada alat, jadi keluarga pasien terpaksa memindahkannya ke rumah sakit yang ada alatnya " jawab Dokter Danish
" Operasi? Memang nya dia sakit apa dok, sehingga harus menjalani operasi? " Karin terus melontarkan pertanyaan pada Dokter Danish
" Yah, karena beliau mengidap gagal ginjal " simpel Dokter Danish yang membuat Karin dan Malla terkejut dengan ucapan sang Dokter
" G..g..gagal ginjal "
Air mata mengalir. Karin masih tidak bisa mengira, jikalau kekasih hati nya mengidap penyakit separah itu, Gagal Ginjal. Penyakit yang bisa membuat orang kehilangan nyawa.
Sementara Malla hanya bisa menenangkan Karin yang mulai terpuruk, dia juga tidak menyangka akan hal itu, kenapa bisa Syahma mengidap penyakit mematikan itu.
" Apa Dokter tau kemana keluarga Syahma membawanya pindah rumah sakit? " tanya Malla yang masih menenangkan Karin
" Untuk itu saya tidak tau, karena keluarga tidak memberitahu pihak rumah sakit " jawab Dokter Danish
Hujan deras mulai bercucuran, badai kencang nan dingin serasa mencubit kulit yang tipis, disertai petir yang menggelegar. Sosok wanita dengan pakaian basah kuyup dan lusuh sedang menanti harapan yang tak mungkin bisa diwujudkan, wanita itu terus menggedor-gedor sebuah pintu rumah yang sedang tidak berpenghuni. Hari itu hanya diselimuti awan hitam, karena hari mulai gelap.
" Syahma... Kamu kenapa tidak jujur selama ini sama aku " ucap wanita itu dengan lesuh dan mengigil
" Betapa bodohnya aku, sehingga aku tidak mengetahui separah itukah penyakit kamu " dengan terpuruk diteras rumah itu, wanita itu terus menggedor-gedor pintu rumah yang tidak mungkin ada yang membukakannya
" Kemana kamu pergi Syahma? Untuk kedua kalinya kamu pergi tanpa memberikan alasan yang pasti untuk aku, kenapa? Ya Allah... " dengan keputus asaan wanita itu masih sanggup melawan dinginnya cuaca, dan derasnya air hujan yang disertai petir yang seakan merusak gendang telinga
Kepergi...anmu... Tanpa alasan yang pasti kau buat, hatiku kini lemah tak berdaya.... Semaki...n ha...ncur.. Hatiku ini tanpa mu ku tak bisa, berdiri tegak dan bernapas lega....
" Karin... Kamu ngapain masih disini, ayo kita pulang Rin, cuaca sedang tidak mendukung, nanti kamu sakit, Ibu kamu nyariin kamu Rin " ucap Malla dengan sebuah payung yang menutupi tubuhnya dan satu buah payung dilengannya yang pasti untuk sahabat nya, Karin.
" Gak Mall, aku mau tetap disini sampai Syahma keluar dan memberikan alasan kenapa dia tidak jujur padaku soal penyakit yang ia idap selama ini " jawab Karin yang mulai pucat wajahnya karena kedinginan
" Percuma Rin, dia gak bakal keluar karena mereka semua sedang tidak ada dirumah, kemaren kan Dokter Danish sudah bilang kalo Syahma dibawa kerumah sakit lain bukan ke rumahnya... Ayo pulang " jelas Malla kemudian mengajak Karin pulang, karena dia tidak tega dengan kondisi Karin yang pucat
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]
Roman d'amourCerita yang digarap dari lagu pop terkenal " Pergi Tanpa Alasan " yang dipopulerkan oleh " Eren ". Bercerita tentang sepasang kekasih yang awalnya baik-baik saja, harmonis dan romantis, namun Karin sang gadis cantik harus menerima kenyataan pahit ke...