" Jadi gitu Tante ceritanya " ungkap Malla
" Oh jadi gitu ceritanya! Jadi Karin itu salah paham dengan apa yang dia lihat waktu dikampus, Astaghfirullah Karin... Kamu udah berburuk sangka, huft, Malla maafin Karin yah atas perlakuannya ke kamu " Bu Dona meminta maaf atas nama Karin, anaknya yang sudah salah paham dengan Malla
" Gak apa-apa Tante, Malla juga maklumin kok, dan Malla yakin kalo Malla diposisi Karin, Malla juga akan melakukan hal sama dengan dia " jawab Malla dengan ikhlas
" Tante jadi gak enak sama kamu Mall, atas sikap Karin " Bu Dona merasa bersalah atas sikap anaknya
" Gak usah dipikirin Tan... Ehm yaudah Tan, kalo gitu aku pulang dulu, mau maghrib juga, nanti Papah nanyriin lagi, Assalamu'alaikum " pamit Malla
" Wa'alaikum salam " jawab Bu Dona
Ketika Malla tengah berjalan menuju rumahnya, tiba-tiba...
Drett... Drett..
Handphone Malla berdering dari dalam tas yang ia kenakan, Malla segera mengangkat telpone itu, yang ternyata dari Syahma?
" Halo, ada apaan Syah? "
" Halo, ehmm... Mall malam ini kamu free gak? "
" Hmm... Iyah kenapa emang? "
" Kita bisa ketemuan gak? Ada yang perlu aku omongin, penting! "
" Boleh, tapi dimana? "
" Nanti share lokasinya, bisakan? "
" Ok, "
" Ok... Thanks yah Mall "
" Yah "
Malla pun kembali melanjutkan perjalanannya, tidak disangka dan tidak diduga, ternyata Bella tengah mengintainya, dia ternyata tahu bahwa Malla dan Syahma akan bertemu, Bella memancarkan senyum jahatnya, seakan dia merencanakan sesuatu.
Bella pun mengikuti Malla dari kejauhan, menggunakan mobil sedan merahnya, sementara Malla hanya menggunakan angkutan umum.
Setibanya disebuah restoran, Malla turun dari angkutan umum, dan masuk kedalam restoran untuk menemui Syahma, dari belakang Bella terus membuntutinya.
Malla pun akhirnya bertemu Syahma, mereka pun duduk disebuah meja makan yang sudah dipesan Syahma sebelumnya, sementara Bella, ia memantaunya dari kejauhan, dengan menyamar sebagai turis, menggunakan kacamata hitam, topi bundar, dan shall dilehernya untuk menutupi sebagian wajahnya
" Jadi loe mau omongin apa sama gue, soal Karin? " tanya Malla yang dari tadi Syahma hanya diam
" Yah, Mall, Karin masih marah yah sama aku? Soal kemaren? " Syahma balik tanya
" Jangankan ke loe, ke gue juga dia marah banget Syah, " cetus Malla
" Karin juga marah sama kamu? " tanya Syahma makin penasaran
" Iyah... Sampe-sampe dia pindah tempat duduk demi jauhin gue " jawab Malla
" Ya Allah... Mall aku benar-benar minta maaf sama kamu, karena masalah aku, kamu jadi ikutan kena imbasnya " ucap Syahma sembari memegangi lengan Malla
Tidak tinggal diam, Bella yang melihat kejadian itu , segera mengambil handphonenya dan mengambil gambar mereka saat sedang seperti itu, benar-benar licik! 😡
" Dapet juga kan loe berdua, gue yakin selepas ini gue kirim ke Karin, pasti akan ada perang puputan yang akan terjadi diantara kalian " ucapnya sinis
Setelah puas dengan hasil tangkapannya, Bella pun memutuskan untuk segera pergi dari tempat itu agar tidak ketahuan oleh mereka.
" Ehm... Syahma, loe gak usah minta maaf sama gue, kita kan sama-sama tahu, kalo Karin itu cuma salah paham, dan gue yakin lambat laun, dia akan ngerti kok " jawab Malla menghindarkan pegangan Syahma dari dirinya
" Terus kita harus berbuat apa? Supaya Karin percaya kalo kita gak ada hubungan apa-apa " tanya Syahma bingung
Malla hanya diam, dia pun bingung harus berkata apa pada Karin untuk membuatnya percaya, bahwa dirinya tidak ada hubungan apa pun dengan kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]
RomanceCerita yang digarap dari lagu pop terkenal " Pergi Tanpa Alasan " yang dipopulerkan oleh " Eren ". Bercerita tentang sepasang kekasih yang awalnya baik-baik saja, harmonis dan romantis, namun Karin sang gadis cantik harus menerima kenyataan pahit ke...