Karin POV
Aktivitas kampus aku jalani kembali, setelah beberapa hari dirumah, dan kini aku tidak lagi sendirian pergi ke kampus, sekarang aku bersama lagi dengan sahabatku, Malla, kami berdua datang ke kampus bersama dengan ceria, disela perjalanan aku lewati Bella cs yang sepertinya tengah memperhatikan kami, tapi tak risau, biarkan mereka melihat kami seperti apa, tapi yang jelas aku akan selalu ingat pesan Ibuku, kalo menilai orang jangan denger apa kata orang, tapi di lihat dari hatinya.
Aku terlihat ceria. Walau hati ku sedang sedih, karena terus terpikir dengan keadaan Syahma, tapi rasa sedih yang terus terbayang oleh Syahma, aku coba kalahkan dengan rasa ceria dan senyuman.
Seketika langkah kami terhenti, mendengar suara seorang laki-laki dari belakang memanggil nama " Karin " aku pun menoleh diikuti Malla, dan betapa sock nya kami, ketika melihat wajah asli seorang laki-laki yang tadi memanggil namaku. Ternyata dia kembali, Syahma kembali.
" Syahma " panggilku, dan Malla hanya tersenyum melihat betapa bahagianya diriku melihat Syahma kembali
Aku dan Syahma saling menghampiri, tanpa takut dan malu aku langsung memeluknya dengan erat, memeluk tubuhnya yang terasa lemah, dengan kepala berbalut beberapa helai kain kasa berwarna putih, ternyata benar, Syahma kecelakaan, dan itu karena aku, aku meneteskan air mataku ketika ku peluk erat tubuhnya yang sangat wangi parfum pria, aku merasakan kedua tangan Syahma mengelus puncak kepalaku dengan lembut dan kecupan dikepalaku terasa sekali saat dirinya mengkecup puncak kepalaku.
" Aku minta maaf sama kamu, aku udah salah paham sama kamu, dan aku juga minta maaf karena udah buat kamu jadi kayak gini " ucapku yang terus mendekap erat tubuh Syahma, tak terasa air mata sudah membanjiri wajahku dan jaket yang dikenakannya
" Udah... Udah jangan kamu buang air mata kamu hanya cuma karena aku, aku juga ngerti keadaan kamu yang saat itu, dan untuk masalah aku seperti ini, kamu gak perlu merasa bersalah Rin, ini semua bukan karena kamu, ini adalah takdir dari Allah, dan gak akan ada yang bisa kita hindari, udah yah jangan nangis lagi, aku pengen kamu yang ceria, bukan kayak gini " jawabnya sembari menghapus air mata yang sudah membanjiri wajahku dan kembali memeluku
Sumpah! Ini pertama kalinya aku dipeluk oleh laki-laki selain Ayahku, karena selama aku pacaran dengan Syahma, jangankan untuk memeluk, hanya sekedar merangkul ku saja Syahma gak pernah, karena aku selalu menolaknya, karena aku takut dia macem-macem😂😂
Tapi yang terpenting kini, hatiku yang selama ini luka karena cinta, kembali redam dengan kehadiran Syahma lagi dalam kehidupanku, aku bangga sekali disampingnya, bersamanya, dengannya, dekatnya..
I Love You... Syahma
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]
RomanceCerita yang digarap dari lagu pop terkenal " Pergi Tanpa Alasan " yang dipopulerkan oleh " Eren ". Bercerita tentang sepasang kekasih yang awalnya baik-baik saja, harmonis dan romantis, namun Karin sang gadis cantik harus menerima kenyataan pahit ke...