Rencana Jahat Bella

65 3 0
                                    

Didalam kelas, Karin masih terlihat menangis tersedu-sedu dikursinya, situasi masih 5 menit lagi bell dibunyikan

Tidak lama kemudian dari penghujung pintu, Bella cs datang bersamaan, udah kayak mau kondangan😂😂

BRAKK

" Woy loe tadi lewat nerobos kita coy, sopan bener loe " bentak Vina sembari menggebrak meja

Kemudian Bella menengahi? Ada apa ini?

" Gue maafin loe karena udah nerobos kita tadi, yah harusnya loe bersyukur sekarang, karena gue gak akan lakuin apa pun pada loe " ucapnya santai dan duduk disampimg Karin

" Maaf tadi aku bener-bener gak tahu, dan... Aku situasi saat itu... "

Belum selesai Karin menjelaskan, Bella memotong pembicaraan

" Lagi sedih kan? Ada masalah apa emang loe, ama mereka? " ucap Bella seperti sudah mengetahui apa masalah Karin

" Kamu tau aku lagi ada masalah sama... "

" Jujur aja sih Rin, loe lagi keselkan sama Syahma yang udah selingkuh dibelakang loe sama sahabat terbaik loe sendiri " ucap Bella dengan nada nyinyir

Mendengar ucapan Bella soal perselingkuhan antara Syahma kekasihnya dengan Malla sahabatnya sendiri, Karin menambah semakin sakit hati bila mengingat kejadian itu

" Lagian sih loe mau aja dibodohin sama sikap sok setia nya si Malla, yang ternyata penggoda pacar orang! Hhh " timpal Bella kembali dengan senyum malas

Ketiga temannya Bella hanya memperhatikan Bella dan Karin dari tempat duduk mereka masing-masing.

" Maksud kamu? " Karin belum paham betul apa yang Bella ucapkan

" Yah, maksud gue tuh gini, sebenernya gue udah tau kalo si Malla ama Syahma itu punya hubungan spesial, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk nembak loe " jawabnya sedikit serius

Karin yang mendengar ucapan Bella, semakin panas hatinya, apa benar yang diucapkan Bella tentang kedekatan Syahma dan Malla?

" Yah itu sih terserah loe mau percaya sama gue apa gak, tapi gue yakin suatu saat loe percaya ama apa yang gue katakan! " Bella terus dan terus menimpali ucapannya tentang kedekatan Malla dan Syahma, kemudian tidak lama Bu Mega datang memasuki kelas disusul Malla.

Ketika melihat Malla, wajah Karin berubah menjadi malas melihat wajahnya, kemudian dia memutuskan untuk berpindah tempat duduk, dia meninggalkan Malla yang duduk sendiri dibangkunya, sementara Karin lebih rela duduk sendirian di kursi pojok belakang.

Melihat sikap Karin berubah pada dirinya, wajah Malla berubah menjadi sangat terpukul dengan apa yang Karin lakukan pada dirinya, menjauhi, mendiami dan tidak pernah merespon tegurannya saat dirinya menyapa.

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang