Siapa Dia?

66 4 0
                                    

Hari demi hari Karin lalui sendiri tanpa kekasih dan juga sahabat, ia kini kehilangan semuanya, itu karena cinta? Apa cinta?

Sepanjang jalan Karin selalu terbayang saat-saat dimana dirinya selalu bersama dengan Malla, yang kini sudah tidak lagi bersamanya.

Tapi kemudian, mata Karin membulat, ketika ia melihat, Syahma dengan wanita lain, tapi itukan bukan Malla! Lalu siapa dia, wanita yang bersamanya itu, sialnya lagi wajah perempuan itu tidak ditampilkan, karena mereka duduk saling berhadapan.

Kalian pasti bertanya, kenapa Karin bisa tahu bahwa perempuan yang bersama dengan Syahma bukanlah Malla? Karena Karin tahu kalau itu Malla, pasti ia mengenakan hijab, tapi itu, rambutnya saja diurai, terlihat agak sedikit pirang, rambut panjang lurus tidak diikat, pakaian feminim, layaknya seorang perempuan.

Karin enggan menghampirinya, sebenarnya ia ingin sekali menghampiri Syahma dan perempuan itu, tapi hari ini dia lagi pengen sendiri dan moodnya lagi tidak menyakinkan untuk bicara dengan Syahma soal hubungannya dengan Malla kemarin.

Karin pun memutuskan untuk pulang saja

Sesampainya dirumah, Karin masih terus bertanya-tanya soal siapa wanita yang tadi dia lihat bersama Syahma? Dia terus dihantui rasa penasaran yang kuat tentang wanita itu

Pagi pun tiba, pagi itu matahari belum terlihat, waktu menunjukkan pukul 03.30 wib, Karin terbangun karena mendengar suara seseorang memanggil namanya

" Karin... Kemari nak " panggil Bu Dona dengan suara keras, karena Karin masih dikamarnya

" Apa Bu? " sahutnya sembari berjalan sempoyongan, ( tunduh keneh ) 😂

" Tolong Ibu belikan sayuran kepasar yah? Ibu kehabisan beberapa sayuran untuk bahan gado-gado " timpal Bu Dona yang masih sibuk dengan masakannya

" Baik Bu, sini Karin belikan, tapi Karin mandi dulu yah? " jawab Karin sembari menjulurkan tangannya dan pergi menuju kamar mandi

Setelah Bu Dona memberikan beberapa lembar uang untuk dibelanjakan


Setelah selesai mandi, Karin bergegas pergi kepasar untuk membeli apa yang Ibunya minta

Sesampainya Karin dipasar, ia sedang memilih sayuran yang paling segar dipasar, ketika ia menengok ke arah sampingnya, betapa sock nya ketika ia lihat seorang perempuan disampingnya, diakan wanita yang sama Syahma? Itulah batin Karin

" Nih Pak uangnya, terima kasih " ucap perempuan itu dengan sopan, dan pergi dari tempat itu

Sesegera mungkin Karin mengejarnya setelah ia membayar sayurannya

" Kemana yah wanita itu? " ucap Karin yang matanya tidak berhenti mencari

Tidak lama kemudian, Karin berhasil menemukan wanita itu

" Hey kamu, tunggu sebentar " panggil Karin sembari berlari dan membuat wanita itu terhenti lajunya

" Kamu panggil saya? " tanya wanita itu

" Iyah, ada yang perlu aku omongin sama kamu " jawab Karin

" Apa? " tanya wanita itu kembali

" Kamu apa sama Syahma? " Karin balik menanya

" Syahma? Kamu kenal dia? " tanya wanita itu kembali

" Dia pacar aku " jawab Karin agak malas

" Oh... Jadi kamu yang bernama Karin, anak kampus Universitas Gajah Mada itu? " ucap wanita itu dengan sigap

" Dari mana kamu tau nama aku? " tanya Karin terheran-heran

" Yah taulah, saya inikan Tantenya Syahma " celetuk wanita itu, mata Karin membulat setelah mendengar ucapan wanita itu, bahwa dia adalah... Tante nya Syahma?

" Tantenya? " Karin masih belum yakin

" Iyah, pasti kamu heran, karena kamu belum pernah liat saya sebelumnya, yah kan? " tanya wanita itu kembali

Karin hanya mengangguk, masih tidak percaya, masa sih ada seorang Tante yang masih terlihat muda

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang