Cobaan Apa Lagi?

48 4 0
                                    

Malla membawa Karin ke luar gedung berbau obat itu, sepanjang waktu Malla menenangkan nya, tapi apa daya, Karin terisak makin jadi.

" Rin, udah dong, kamu jangan sedih lagi, kamu tenang yah, mungkin Bu Inggrid terbawa suasana emosi, saat dia mengetahui bahwa Syahma kecelakaan, yah. "

" Aku udah coba untuk kuat, dan sabar Mall, apa salah aku sih, aku kan cuma pengen tahu kondisi Syahma, dan hanya ingin menemaninya selama masa perawatan, itu aja, tapi seakan Bu Inggrid kayaknya gak seneng aku ada disana, padahal aku selama ini udah bersikap baik padanya... Ya Allah cobaan apa lagi ini? " Karin makin terisak, dan melontarkan emosinya yang tertahan selama ini

" Aku ngerti itu Rin, yaudah sekarang kita pulang, yuk " ajak Malla

Di rumah sakit...

Dokter yang merawat Syahma keluar dari ruang UGD.

" Dokter, gimana keadaan anak saya dok? " tanya Bu Inggrid seraya yang dari tadi menunggu

" Kondisi anak Ibu sangat parah, dan harus dirawat secara intensif, karena benturan yang keras oada bagian kepala, menyebabkan pembuluh darah nya pecah, dan harus segera mendapatkan donor darah, dan sangat disayangkan, stok darah golongan yang dimiliki anak Ibu di rumah sakit ini kehabisan... " jelas Dokter Danish, yang tertera di name tag bajunya

" Apa golongan anak saya dok? " tanya Bu Inggrid

" B+ " jawab Dokter Danish

" Ya Tuhan, golongan darah saya O... Linda kamu... Golongan darah kamu B+ kan? " Bu Inggrid menggoyang-goyangkan tubuh Tante Linda seraya meminta jawaban

" Aduhhh... Mbak, gimana sih, golongan darah aku kan A-, " tegas Tante Linda

" Juli... Kamu B+ kan? " Bu Inggrid kembali meminta bantuan pada Adik-adiknya

Tante Juli tidak menjawab. Dia hanya menatap dengan bingung.

" Juli... Jawab Mbak? "

" Maaf Mbak... Bukannya aku gak mau tolongin Syahma, tapi golongan darah aku sama kayak Linda " jawaban Tante Juli membuat Bu Inggrid semakin prustasi

Harus kemana lagi ia mencari pendonor yang cocok dengan golongan darah Syahma.

Tidak lama Bella datang.

" Selamat malem semuanya " sapanya

Sesegera mungkin Bu Inggrid menghampiri Bella, dan meminta bantuannya agar dirinya mau menolong Syahma.

" Bella, Tante gak tau harus kesiapa lagi meminta bantuan, cuma kamu satu-satunya orang yang Tante harapkan, kamu... Kamu mau kan donorin darah kamu buat Syahma, Tante yakin kamu pasti memiliki golongan yang sama dengan Syahma, pleasee... " Bu Inggrid mengiba oada Bella

" Apa? Jadi Syahma memerlukan donor darah, golongan darah gue dan Syahma sama sih, B+, tapi buat apa gue donorin darah gue buat dia, toh dia juga gak pernah cinta sama gue, dan lagian gue cuma mau hartanya, bukan orangnya " batin Bella licik

" Bella, gimana? Kamu sama kan golongan darah kamu sama Syahma, pleasse " tidak henti-hentinya Bu Inggrid memohon

" Aduh maaf Tante, tapi golongan darah aku, O+, " ucap Bella berbohong

Tidak disangka. Dari kejauhan Karin menguping pembicaraan mereka semua. Lalu kemana Malla?

Jadi gini, Malla sama Karin sudah sempat pulang, bahkan Malla sudah mengantarkan Karin ke rumahnya, tapi setelah Malla pergi dari rumahnya, Karin kembali pergi ke rumah sakit.

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang