Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]

Kenapa?

Sore menjelang, Tante Juli harus segera pulang karena hari semakin berlalu

" Tante, saya pulang dulu yah, udah sore, nanti Mbak Inggrid dan Linda nyariin saya " ucap Tante Juli yang sudah ada didepan rumah Karin

" Oh iyah, kapan-kapan kamu datang lagi kesini, yah " ucap Bu Dona anggun

" Iyah Tante, biar Karin juga ada temen " timpal Karin

" Insya Allah, yaudah yah saya pamit dulu, Assalamu'alaikum " pamit Tante Juli, kemudian ia pun hilang bersama mobilnya

Karin pun masuk kedalam mendahului Ibunya

" Karin... Tunggu nak " panggil Bu Dona

" Ada apa Bu? " sahut Karin menghentikan langkahnya

" Ibu mau bicara sama kamu sebentar, " ucap Bu Dona menarik lengan Karin mereka pun duduk dikursi tamu

" Ibu mau bicara apa sama Karin? " tanya Karin penasaran

" Kamu sebenarnya punya masalah apa sama Malla dan Syahma, kayaknya belakangan ini kamu jarang sekali terlihat bersama dengan mereka, kenapa? " tanya Bu Dona penasaran dengan hubungan anaknya dengan kekasihnya Syahma, dan sahabat nya Malla

" Gak ada apa-apa kok Bu, udah yah Karin ngantuk mau tidur " jawab Karin

Tetapi Bu Dona segera menarik lengan Karin dan membuatnya kembali terduduk

" Ibu selesai bicara Karin! Ibu tau kalo kamu itu bohong kan sama Ibu, ada masalah apa kamu sama mereka, jawab jujur Karin " tanya Bu Dona kembali dengan memaksa

" Syahma itu cuma mempermainkan Karin Bu, dia gak pernah serius sama Karin, buktinya dia ada hubungan sama Malla, mereka pacaran " jawab Karin cetus

" Pacaran? Maksud kamu Malla nikung kamu? " Bu Dona masih kurang paham

" Mungkin begitu, " jawab Karin

" Tapi kamu tau dari mana? " tanya Bu Dona kembali

" Karin liat sendiri Bu, dengan mata kepala Karin sendiri, saat dikampus mereka sedang bermesraan, terus Bella juga pernah bilang, kalo sebenernya sebelum Karin dan Syahma jadian itu ternyata Syahma juga punya hubungan spesial dengan Malla " cerocos Karin menjelaskannya

" Apa kamu sudah melihat atau mendengarnya langsung kalo  Syahma sama Malla itu ada hubungan? " tanya Bu Dona tidak percaya

" Yah... Yah gak sih Bu " jawab Karin ragu

" Hhhh, terbuktikan kalo sebenarnya, kamu itu cuma salah paham, dan kalo kamu percaya sama omongan orang tapi gak tau kebenaran aslinya, kamu sama saja udah berburuk sangka pada mereka " jelas Bu Dona

Mendengar ucapan Ibunya, Karin pum terdiam tak bersuara, ia juga bingung disisi lain dia melihat kejadian dimana Syahma merangkul Malla, sementara disisi lainnya, ucapan Ibunya ada benarnya juga, kalau dia tidak melihat langsung apa lagi mendengar kabar dari orang yang bersangkutan sama saja dia sudah memfitnah orang itu.