Karena merasa kesal dengan Ibu dan Tantenya yang terus memikirkan harta dan kekayaan, Syahma pun pergi keluar Rumah entah mau mau kemana perginya, dengan mengendarai mobil kerennya
Di dalam perjalanannya Syahma tidak sengaja hampir menabrak seseorang yang sedang berjalan menyebrangi jalan
TINNN...
CIIITTT...
Desitan rem dan kerasnya suara klakson mobil terdengar dan membuat seseorang tersebut terkejut
Syahma beranjak turun dari dalam mobil dan menghampiri orang yang hampir ditabraknya tadi
" Sorry... Sorry, aku lengah tadi, kamu gak apa-apa kan? "
Ketika Syahma menghampiri wanita itu betapa sock nya dia setelah mengetahui kalau wanita yang hampir ia tabrak adalah Karin, teman sekampusnya
" Karin... "
" Syahma "
Syahma pun membantu Karin yang jatuh terpuruk karena sock
" Kamu sedang apa? Malem-malem gini kok keluyuran? " ucap Syahma bertanya
" Aku lagi pengen cari angin aja! Terus kebetulan nemu jajanan yang lewat, jadi aku beli deh " ucapku sembari cengengesan
" Oh, kok tumben gak sama si Malla, biasanya kan udah kayak sendal jepit kemana-mana selalu berdua " ucap Syahma yang menanyakan Malla temenku yang rada tokmol
" Oh, Malla... Dia kebetulan tadi pas aku samper, lagi pergi sama Ayahnya katanya " jawabku memandangi ketampanan Syahma
" Jadi gitu pantesan sendirian, ntar ada yang godain loh " ucap Syahma yang seakan menggombali aku
" Ih apa sih, yah gak lah, mana ada yang mau godain aku, ngarang " jawabku sambil tertawa kecil
" Kata siapa, kalo aku yang goda gimana? " ucap Syahma menodongkan wajahnya ke hadapan wajahku
Aku hanya menelan ludah, dan merasakan betapa berdebarnya jantungku ketika mendengar ucapan Syahma dan melihat wajah tampannya yang begitu dekat dengan wajahku
" Aduh Syahma kamu udah buatku berdebar dengan pesonamu, jangan bikin jantung aku copot karena kamu mau tembak aku sekarang, eh pd banget aku? " gumamku
Aku dan Syahma bertatapan, mata Syahma yang tajam melirikku dengan serius
" Itu ada apa di mata kamu? " ucap Syahma yang membuyarkan pandanganku
" Hah... Mata, kenapa? Ada apa sama Mata aku? " ucapku salting
" Sini aku bantu " ucap Syahma membersihkan sesuatu yang ada di mataku
Dag dig dug hatiku, dag dig dug hatiku...
Eh kok aku nyanyi sih, emang bener sih tapinya, jantungku makin kencang berdebarnya setelah jemari Syahma menyentuh wajahku...
" Kamu dandan yah? " ucap Syahma kembali membuyarkan lamunanku
" Hah... I..iyah kenapa? " jawabku gugup
" Hhh... Cemongan tuh " ucap Syahma mentertawaiku
Waladalah... Ternyata cuma karena eyelenerku luntur toh, aku kira apa? Tapi gak apa-apa deh gara-gara eyelenernya luntur jadi bisa berduaan deh sama si ganteng Syahma
" Ahh... Masa sih, aku jadi malu tau! " ucapku berbalik menghapus eyelener yang luntur itu
Sementara si Syahma malah tertawa jahat, bukannya bantuin malah ngetawain aku, hhh, tapi ketawanya lucu juga yah makin ganteng
" Karin " Syahma memanggilku sambil membalikan badanku menjadi berhadapan dengannya
" Apa? " jawabku simpel
" Kamu tetep cantik kok, walaupun cemongan juga, hhh " ucap Syahma sedikit tertawa
" Jangan bercanda deh, aku tau kok aku jelek " ucapku sedikit kesal
" Gak...gak... Aku serius, kamu tuh cantik apa lagi kalo make up " ucap Syahma dengan wajah serius
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]
RomanceCerita yang digarap dari lagu pop terkenal " Pergi Tanpa Alasan " yang dipopulerkan oleh " Eren ". Bercerita tentang sepasang kekasih yang awalnya baik-baik saja, harmonis dan romantis, namun Karin sang gadis cantik harus menerima kenyataan pahit ke...