Cipika Cipiki

146 6 0
                                    

" Jadi Nak Syahma temen sekelasnya Karin " ucap Ibuku bertanya pada Syahma

" Iyah Bu, kami satu bidang study " jawab Syahma dengan senyum

" Ehm... Nak Syahma sudah punya pacar? " ucap Ibuku yang pake acara nanyain pacar lagi,

" Belum Bu, " jawab Syahma simple dan memandangi aku😊, PEDE

" Nak Syahma tinggal dimana, kok bisa pulang bareng Karin, kalian berdua aja? " ucap Ibuku lagi, udah kayak reporter yah? 😂😂

" Gak kok Bu, tadi kami pulang bertiga, sama temennya Karin, tapi dia berpisah dengan kita dipertengahan jalan, ehhm rumah saya dikomplek sebelah Bu " jawab Syahma

" Oh, jadi kalian pulangnya bareng sama Nak Malla! " ucap Ibuku

Tidak lama kemudian Syahma berdiri dari duduknya dan berpamitan untuk pulang, karena hari mulai sore

" Ibu, Karin sudah sore ini, saya pulang dulu yah Bu, Rin... Takut Mamah saya nyariin, dan makasih yah Bu atas minumnya dan mempersilahkan saya mampir " ucap Syahma berjabat tangan dengan Ibu dan juga aku sambil menebar kesenyumannya

" Oh yah, justru Ibu loh yang harusnya berterima kasih udah mau nganterin anak Ibu pulang, jangan lupa salam yah buat Mamah kamu " ucap Ibuku yang mengantarkan Syahma hingga di penghubung pintu

" Saya sekali lagi mengucapkan terima kasih atas semuanya, saya pamit yah.. Assalamu'alaikum " ucap Syahma pergi berlalu menaiki mobil kerennya itu

TINN...

Ketika Syahma sudah beberapa menit dijalan,

" Nak Syahma itu baik yah orangnya, ganteng lagi, kamu yakin dia hanya temen sekelas kamu? " ucap Ibu yang menggodaku soal Syahma

" Ihh.. Ibu apaan sih? Cuma temen Bu, gak lebih " jawabku malu-malu

Dijalanan

Karin POV

" Karin itu orangnya lucu, dan cantik, bahkan dia sangat sayang sekali dengan Ibunya, dan dia tipekal orang yang sederhana, gak sombong dan egois, beda banget sama mahasiswi lainnya, loh kok aku jadi mikirin dia yah, ah kacau nih " batin Syahma berbicara

Setelah lama diperjalanan, akhirnya Syahma pun sampai dirumahnya yang megah dan besar bak istana raja dan ratu, Syahma tinggal bersama Ibu dan Tantenya, dia juga bernasib sama dengan Karin ttidak mempunyai sosok Ayah, karena sang Ayah meninggal sejak ia usia 7 tahun.

" Assalamu'alaikum " Syahma memberikan salam hingga di diruang tamu

" Wa'alaikum salam " jawab Bu Inggrid Ibunya Syahma yang sedang membaca buku majalah disofa

Ketika Syahma hendak pergi ke kamarnya setelah bercium tangan dengan Mamah dan Tantenya, tiba-tiba Mamahnya memanggilnya dan bertanya...

" Syahma tunggu " ucap Bu Inggrid sambil menaruh majalah dan berdiri menghampiri Syahma yang berada di penghubung tangga

" Ada apa Mah? " ucap Syahma biasa

" Kamu dari mana? " tanya Bu Inggrid curiga

" Dari Kampus! Kenapa sih Mah? " jawab Syahma agak takut

" Dari kampus kok pulangnya jam 4 sore, " ucap Tante Linda, Tantenya Syahma yang tadinya diam ikut berbicara

Syahma merasa khawatir jika Mamah dan Tantenya tau jika dia dari rumahnya Karin, karena seperti yang diketahui kampus biasanya pulang jam 1 siang

" Bener Mah, Tan, aku dari kampus, terus maen dulu sebentar sama temen-temen aku " ucap Syahma meyakinkan Mamah dan Tantenya

" Tapi tadi Bella bilang... " ucap Bu Inggrid kembali bertanya dan terpotong oleh Syahma

" Mah udah yah, aku capek mau istirahat, nanti-nanti aja introgasinya yah " ucap Syahma sambil berlalu menaiki tangga dan pergi berlalu

" Syahma... Mamah belum selesai bicara, Syahma...Iihh anak itu " ucap Bu Inggrid sedikit kesal

" Udahlah Mba, anak Mba emang kayak gitu sikapnya, kalo ditanya malah kabur " ucap Tante Linda menghampiri Bu Inggrid

Bu Inggrid dan Tante Linda adalah satu-satunya keluarga yang dimiliki Syahma sekarang ini, Bu Inggrid adalah kakak kandung dari Tante Linda, Tante Linda sendiri sudah pernah menikah namun pernikahannya harus kandas dipertangahan, karena Suaminya berselingkuh dengan Wanita lain.

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang