Nurmalla Aulia Larasati

72 4 0
                                    

Nurmalla Aulia Larasati, adalah nama lengkap sahabat kecil Karin dan Alvin, mereka biasa menyapanya dengan sebutan Malla, gadis berhijab baik hati dan selalu setia pada sahabat-sahabatnya itu, yah dia bisa dibilang sebagai tempat curhat Karin saat Karin sedang membutuhkan seseorang ketika sedang merasa kesepian, Malla lah yang always datang menemui Karin saat dirinya dibutuhkan, dari mulai soal masalah pribadi hingga masalah lainnya.

Mereka sudah berteman lama saat mereka menduduki bangku Taman Kanak-Kanak, hingga mereka masuk ke dunia perkuliahan, walaupun keduanya sempat terpisah saat mereka menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), karena orang tua Malla menyekolahkannya dengan memasukannya kedalam pondok pesantren terkenal di Yogyakarta, selama 3 tahun di pondok pesantren, Malla akhirnya lulus dan menempuh SMA di Yogyakarta, semenjak dirinya memasuki dunia Pesantren, dirinya selalu mengenakan hijab untuk menutup auratnya, dan itu sangat membuatnya nyaman dengan tampilannya kini.

" Woyy, disini loe rupanya! " ucap Malla yang kemudian duduk disamping Karin

" Astaghfirullah, Malla, ngagetin aja! " cetus Karin sock

" Loe ngapain disini, Tante Dona nyari loe tau? Lagian loe pergi gak pamit dulu ama Ibu loe sendiri " ucap Malla nyerocos

" Aku lagi gak mood ngomong Mall " celetuk Karin asal

" Yah loe! Loe kalo lagi ada masalah cerita lagi sih ama gue, kayak baru kenal gue aja loe " ucap Malla tidak memandangi Karin

" Gimana yah Mall, aku takutnya kamu bosen dengerin aku curhat terus " jawab Karin memandangi Malla yang tidak menghiraukannya

" Ya ampun Rin, sampe kapan pun kalo loe mau cerita atau curhat ama gue, gue siap Rin... Gue gak pernah sedikit pun gak siap dengerin curhatan loe " jawab Malla yang kemudian memandanginya

Mendengar ucapan Malla membuat Karin menangis terharu, Karin terisak dalam pelukan sahabatnya itu.

" Udah Rin, loe jangan nangis gitu dong, gue ikutan sedih nih " ucap Malla mengusap puncak kepala Karin

" Makasih yah Mall kamu selalu ada disaat aku butuh seseorang " ucap Karin yang masih terisak

" Yaudah, sekarang loe ceritain aja semua masalah loe ke gue " ucap Malla memaksa lembut

" Aku masih bingung Mall, ama perasaan aku sendiri " ucap Karin menghapuskan air mata yang mengalir di wajahnya

" Perasaan? Maksud loe perasaan loe gimana? Ke Syahma? " tanya Malla penasaran

" Iyah, aku bingung banget Mall " timpal Karin

" Loe gak perlu bingung Rin... Loe jujur aja sama hati loe sendiri, kalo loe masih cinta sama dia " Malla berusaha meyakinkan Karin

" Ntahlah Mall, kayaknya aku kalo deket sama dia perasaan aku kayak kecewa, tapi kalo jauh dan gak pernah liat dia, kayaknya aku semakin rindu dan takut akan kehilangan dia " jawan Karin jujur dari hati


" Itu tandanya loe sayang sama dia, dan loe gak mau ngelupain dia Rin "

Mendengar ucapan Malla, Karin pun hanya diam dan sedikit berpikir

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang