Berjalan Lancar

53 5 0
                                    

Ketika Bella hendak pergi meninggalkan Alvin, seketika itu pula Alvin angkat bicara

" Tunggu! Gue ambil tawaran loe "

Wajah Bella, memancarkan senyuman jahat dan kemenangan karena berhasil menarik Alvin untuk bekerja sama dengannya.

" Bagus, pilihan tepat.. Selanjutnya kita susun rencana untuk memisahkan Karin dan Syahma " ucap Bella licik

" Baik " jawab Alvin

" Tapi tunggu sebentar, atas lantas apa loe mau memisahkan hubungan mereka? " Bella bertanya

" Karena gue cinta sama Karin, dan cinta gue lebih awal dari orang yang bernama Syahma itu " jawab Alvin dengan penuh kebencian

" Kita senasib, karena Syahma lebih memilih Karin dibandingkan dengan gue, yang udah cinta dengannya selama bertahun-tahun " timpal Bella

Kemudian mereka diam sejenak, hingga Bella mulai angkat bicara

" So, kita mau rencanain apa? " tanyanya

" Terserah loe, yang terpenting mereka harus berpisah! " cetus Alvin

" Gue ada ide! "

Bella pun membisikan idenya kepada Alvin, dan tampaknya Alvin menyetujuinya.

" Ok kita sepakat! " ucap Alvin sembari berjabat tangan dengan Bella

" Eit tunggu dulu, kita jalani rencana ini, tapi inget jangan sampe gue liat Syahma kenapa-napa! Ngerti!! " tegas Bella

Mereka pun lanjut untuk melaksanakan rencana licik mereka.

Apakah Alvin dan Bella berhasil menjalankan rencana nya?

Dilain tempat,

" Aduh Mall, kamu mau bawa aku kemana sih Mall? Pake ditutup segala mata aku! " ucap Karin mengeluh saat pandangannya ditutup oleh lapisan kain

" Udah kamu tenang aja, kamu pasti seneng kok Rin! Jadi santai yah " jawab Malla mejelaskan

Sesampainya mereka disebuah Taman, yang sudah terdekorasi hiasan bunga mawar indah, dan beberapa balon yang menghiasi taman itu, serta pancuran air mancur di sebuah kolam yang tak jauh dari tempat Malla membawa Karin duduk disebuah kursi taman yang cantik.

" Sekarang kamu tunggu sini sebentar,... " ucap Malla menduduki Karin disebuah Kursi

" Kamu mau kemana Mall? Jangan tinggalin aku Mall, aku takut " ucap Karin memotong ucapa Malla sembari menahan lengan Malla agar dia tidak meninggalkan dirinya

" Tenang aja Rin, aku gak akan kemana-mana kok, yah " ucap Malla pergi meninggalkan Karin sendirian

" Mall, Mall, Malla? Masa aku ditinggal sih? " panggil Karin

Kini Karin hanya sendirian ditaman itu, dengan mata tertutup.

Tidak lama setelah Malla pergi, seseorang telah membuka penutup mata yang menutupi mata Karin dan terduduk dihadapannya, sembari menyodongkan seikat bunga Mawar merah, mata Karin yang masih remang-remang tidak bisa melihat dengam jelas wajah orang itu, yang ia tahu hanya seorang pria tengah berlutut dihadapannya dengan seikat bunga Mawar.

SYAHMA

Batin Karin terkejut saat matanya perlahan mulai sadar, bahwa pria yabg berlutut dihadapannya adalah " Syahma " romantis...

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang