Kebaikan Malla

63 8 0
                                    

Situasi rumit sedang di alami Tante Juli, dia terus kepikiran keponakannya yang berjuang melawan penyakit gagal ginjal nya, disisi lain ia juga kepikiran soal Karin. Yah, Karin pasti mencari keberadaan Syahma entah kemana, apalagi ya g dia tahu kalau Karin masih belum mengetahui kondisi Syahma yang mengidap penyakit gagal ginjal.

Segera dia putuskan untuk mengirimkan pesan, tentang keberadaannya saat ini pada Malla.

Malla, sebelumnya Tante mewakili keluarga Tante terutama Syahma, minta maaf yang sebesar-besarnya tidak memberikan kalian kabar dan juga tidak pamit saat kami hendak pergi, karena pihak rumah sakit di Indonesia tidak menyediakan alat operasinya, jadi kami putuskan untuk membawa Syahma ke Singapore untuk menjalani operasi, karena penyakit gagal ginjal nya sudah masuk Stadium 3, dan itu harus segera ditindak lanjuti. Oh yah, bilang ke Karin dia tidak perlu khawatir soal kondisi Syahma, karena Syahma gak mau ngeliat dia memikirkannya dan hanya bisa membuatnya sedih dan kepikiran.

Tante Juli.

" Syahma!!! Kenapa kamu sejahat ini padaku, kenapa kamu pergi tanpa alasan yang pasti... Kenapa kamu gak mau jujur aja padaku, sekarang aku sendiri aja tidak tahu kamu dimana, sedang apa kamu disana " Karin masih terus bersedih, terpuruk, dengan situasi yang ia alami saat ini

" Karin... Huh...huh...huh.. Syukurlah dugaanku, kamu pasti ketempat ini " napas Malla terpenggal-penggal mengejar Karin yang lari tak berjejak, untungnya Malla tahu kemana Karin akan pergi

" Untuk apa aku hidup Mall, kalo aku sendiri aja gak tau dimana Syahma " Karin mulai pasrah dengan nasib yanh ia jalani

" Rin loe gak boleh ngomong... "

CRINING

Suara dan getaran ponsel Malla, membuat dirinya terpotong untuk meneruskan ucapannya

Sementara Karin masih meratapi nasib, dan sudah mulai putus asa.

" Karin... Ini kesempatan loe, loe pasti bisa lagi ketemu sama dia! " wajah Malla menjadi ceria ketika melihat isi pesan WhatssApp yang masuk dari Tante Juli.

Malla pun menunjukan isi pesan yang dikirimkan oleh Tante Juli. Dan betapa bahagianya Karin setelah tahu dimana Syahma sekarang, bahagia yang tak terkira seperti mendapat kupon undian, apaan sih?😂

" Alhamdulillah Ya Allah, akhirnya doa ku terkabulkan, Mall " Karin pun memeluk Malla penuh gembira campur sedih bahagia

Tapi seketika, wajah Karin kembali ditekuk, entah apa yang merasukimu😂😂🎤

" Rin..? Loe kenapa? Kok muka loe ditekuk lagi,? " tanya Malla heran

" Aku cuma lagi bingung aja Mall, disisi lain aku bahagia, karena sekarang aku tau dimana Syahma sekarang, tapi disisi lain aku juga sedih, melihat kondisi Syahma yang harus berjuang melawan penyakit nya, aku gak bisa apa-apa, saat ini, yang aku inginkan adalah, menemaninya disisinya, membuatnya terus semangat melawan penyakit itu, tapi apalah daya, pasti biaya untuk ke Singapore itu gak murah, Ya Allah " Karin ternyata ingin sekali disamping Syahma menemaninya melawan penyakit gagal ginjal itu

" Udah dong Rin... Kamu jangan ditekuk mulu tuh muka, udah kayak kembalian angkot aja... Udah kamu gak usah dipikirin, kita bisa kok pergi ke Singapore menyusul Syahma, besok juga kita akan pergi, pagi hari " Malla seraya menenangkan Karin yang hampir putus asa

" Ke Singapore? Tapi aku gak... "

" Kita tetap berangkat, kebetulan aku ada uang simpenan, dan Papah juga masih ada atm dirumah " ucap Malla meyakinkan

" Tapi nanti kalo Papah kamu... "

" Gak Rin, atm itu udah di kasih ke aku, dan Papah juga bilang kalo aku lagi butuh, pake aja " Malla terus berusaha meyakinkan Karin

" Ya Allah Mall, kamu emang sahabat terbaik yang pernah aku kenal, Makasih banyak yah Mall, kamu dan keluarga kamu selalu aja ada disaat keluarga aku butuh orang baik seperti kamu "

" Aww... Karin... Kamu gak seharusnya ngomong kayak gitu ke aku, aku tolongin kamu itu ikhlas Rin... Karena aku udah anggap kamu kayak saudara aku sendiri "

Mereka pun berpelukan erat. Kayak Telletubies😂😂

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang