Kepergok

60 4 0
                                    

Cring... Cringg...

'' Duh, nih anak mau ngapain lagi sih, gak pas banget nelponnya sama situasi " batin Bella mendumel setelah tahu penelpone nya adalah " Alvin "

" Kenapa Bell? " tanya Tante Linda yang melihat ekspresi Bella membingungkan

" Ehm... Eh anu, Tante Bella angkat telpone dulu yah " jawab Bella gelagapan

Tante Linda hanya mengangguk pelan

Bella pun keluar ruangan untuk mengangkat telpone dari Alvin.

Bella

" Hallo, ada apa lagi sih? "

Alvin

" Hallo, loe dimana sekarang? "

" Kenapa emang? Bukan urusan loe? "

" Ok, tapi sekarang gue minta temuin gue di taman, gue tunggu "

" Loe siapa gue, nyuruh-nyuruh gue, ogah gue "

" Oh ok, kalo itu mau loe, tapi jangan salahin gue kalo keluarga Syahma tau tentang rencana kita yang udah buat Syahma celaka. "

" Eh loe... "

Tuut... Tuuttt

" Ehhh... Sialan, berani-beraninya dia ngancem gue, dia pikir dia siapa? " dengus Bella kesal

Ternyata, sedari tadi Bella telponan dengan Alvin, ada seseorang yang berhasil mendengarkan percakapannya dengan Alvin, Malla.

" Si Mak Lampir lagi telponan sama siapa tuh? Kayaknya serius banget, sampe dia marah-marah gitu " gerutu Malla penasaran

Secepat itu pula, Bella hilang dari pandangan Malla, selagi Malla berfikir

" Loh-loh... Si Mak Lampir kemana tuh, baru sekedip mata ini aja, udah ngilang, gue harus ikutin nih, kayaknya ada yang gak beres " Malla pun mencoba mengikuti Bella yang menghilang begitu saja

Tidak lama kemudian, Malla berhasil menemukan Bella yang ternyata sedang berbicara dengan seorang laki-laki, betapa terkejutnya Malla setelah tahu siapa laki-laki yang sedang berbicara dengan Bella, laki-laki yang ia kenal dekat sekali dengannya, bahkan sudah ia anggap seperti sahabat selamanya, ALVIN.

" Mau ngapain lagi sih loe, minta gue temuin loe disini? " tanya Bella prontal tanpa basa-basi

" Gue cuma mau ngomongin tentang rencana kita kemaren " jawab Alvin santai

" Rencana? Wah, ini gak bisa didiemin, gue harus melakukan sesuatu " kemudian Malla pun mengeluarkan handphonenya, dan Malla pun mulai merekam pembicaraan mereka berdua

" Ngapain mesti di omongin lagi sih, toh urusan kita kan udah selesai, dan akibat dari rencana yang loe blokir, Syahma sekarang jadi korban, kenapa loe gak tabrak aja si Karin "

Jleb... Malla tidak menyangka, ternyata kecelakaan yang menimpa Karin dan Syahma itu adalah dari rencana busuk Bella dan Alvin.

" Kan gue udah bilang ke loe, kalo gue gak mau ngelakuin rencana loe, tapi loe sendiri yang maksa, dan sekarang loe malah salahin gue, inget Bell, rencana tabrak menabrak itu ide loe, bukan ide gue " Alvin mulai emosi

Kemudian mereka diam sesaat, hingga Alvin mengalah untuk mengeluarkan suara

" Lagian loe sebarapa cintanya sih sama si Syahma itu? Sampe-sampe loe gak rela kalo dia mati " tanya Alvin

" Cinta? Siapa bilang gue cinta sama dia, hhh, gue tuh gak pernah cinta sama Syahma, gak sedikit pun, gue suka sama dia dan memperjuangkan dia itu karena gue tau kalo nanti Nyokapnya meninggal harta warisannya jatuh pada Syahma, karena dia anak tunggal, yah jadi gue terima dong perjodohan itu " cerocos Bella yang membuat Alvin tak percaya mendengar kan nya

Selain Alvin, Malla pun sama sock nya, ternyata Bella gak sungguh-sungguh mencintai Syahma? Keterlaluan. Batin Malla

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang