Caliginosity

701 64 9
                                    

22 Juni 2017
Hatiku terasa lega dan juga cemas secara bersamaan, apakah ini sebuah awal bahagia atau sebuah malapetaka?

Dari luar di bawah lampu jalan yang menyinari, sosok lelaki bernama Taehyung masih berdiri tegak sambil menatap ke arah jendela kamar Seulrin yang berada di lantai 2.

Sudah hampir satu jam Taehyung menatap jendela itu. Lehernya mungkin sudah pegal di tambah angin malam yang mulai menelusuk tiap sisi tubuh membuatnya sesekali mengusap kedua telapak tangannya.

Namun, niatnya untuk memastikan Seulrin benar-benar terlelap ternyata lebih besar. Ia tidak ingin hal buruk kembali menimpa kekasihnya itu hingga berakhir dengan penyesalan besar dalam dirinya.

Ponsel dalam genggaman Taehyung berdenting. Layarnya menampilkan sebuah pesan teks singkat yang ternyata dari kekasihnya.

JuSeulrin
"Selamat malam, Taehyung."

Tak lama kemudian lampu kamar Seulrin padam membuat seulas senyuman terpatri di wajah tampannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama kemudian lampu kamar Seulrin padam membuat seulas senyuman terpatri di wajah tampannya.

"Selamat malam, Seulrin." Ucapnya setelah mengirim pesan yang sama dengan apa yang baru saja diucapkan.

Mengeratkan coat yang ia kenakan lalu mengambil langkah balik menuju mobilnya yang sengaja di parkir sedikit jauh berjarak beberapa rumah dari rumah Seulrin.

Menarik handel pintu kemudi sambil menatap langit sebentar membuat sudut bibirnya terangkat sekali lagi, mengingat wajah kekasihnya saja sudah berhasil membuat jantungnya kembali berdebar.

"Apakah kau sebegitu mencintainya?"

"Taehyung?"

Taehyung tersentak, mendapati Min Joo tengah bersantai di aspal tepat di depan kap mobilnya dengan pakaian minim dan sebotol minuman keras di genggaman bak tengah menggelar solo piknik.

Rahang Taehyung mengeras mendapati gadis ini nyatanya belum berhenti mengusik hidupnya.

"Menyingkirlah jika tidak ingin mati." Ketus Taehyung tanpa memalingkan wajah lalu masuk ke dalam mobilnya.

Min Joo dengan muka padam serta riasan berantakan susah payah berdiri, menaruh botol minumannya yang berharga ke tepian jalan. Lalu menyeringai sambil menggebrak kuat kap depan mobil Taehyung.

"Hai?" Sapanya sambil Merentangkan kedua tangannya hendak menghadang Taehyung lewat.

"Kita lihat saja." Tantang gadis itu dengan nada santai, tubuhnya tak mampu berdiri tegap hingga keseimbangannya tak stabil membuatnya bergerak kesana-kemari.

Taehyung tidak segan untuk menghidupkan mesin dan mulai menekan pedal gas kuat, gadis itu tampak sedikit takut jika benar-benar Taehyung akan menabraknya.

"Masih ingin berdiri disana? jika iya, aku bersedia masuk penjara atas kematianmu." Balas Taehyung sedikit menyembulkan kepala dari balik kaca jendela mobilnya.

LOST | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang