Surprised

1.9K 187 92
                                    

Seulrin's diary
8 Mei 2017
Sebuah kejutan yang sukses membuatku sulit untuk bernapas.

"KAU DEKAT DENGAN KIM TAEHYUNG?!" teriak Noa.

Seulrin menarik ujung rambut Noa saat beberapa mahasiswa di dalam kantin menoleh ke arah mereka dengan tatapan : "siapa? Apa? Kim Taehyung?"

Seulrin menatap galak Noa yang menyengir tak karuan sambil berusaha menutup wajahnya menggunakan rambut.

"KIM TAEHYANG! AHA! KAU TAHU, KAN?! ARTIS IDOLA YANG BISA DEKAT DENGAN SIAPAPUN ITU, HA HA HA HA–"

Noa menepuk lengan Seulrin sambil matanya bergerak memperhatikan tiap mahasiswa yang awalnya penasaran kini tak lagi terarah kepada mereka.

Seulrin membalas tepukan Noa dengan tenaga 2 kali lipat sambil tertawa palsu. "Hahaha iya, benar! Kemarin aku mendatangi–"

Seulrin tiba-tiba merangkul Noa agar lebih dekat dengannya. "Kau....ingin aku masukkan ke rumah sakit ibu dan anak? huh?!" bisiknya membuat sebatang tubuh Noa bergidik.

Noa bergeleng cepat dan memohon ampun kepada Seulrin, membuat Hera yang berada di seberang tertawa kecil seraya memasukkan satu keping keripik ke dalam mulut sambil bergumam, "jika seantero kampus tahu, kau mungkin bisa menjadi makan siangnya Seulrin." Hera terkekeh.

Noa mencibir kepada Hera. "Aku akan memakannya terlebih dahulu." Ia meraih sumpit dan menjejalkan makan siangnya seolah tidak terjadi apapun.

Hera kembali terkekeh dan menatap Seulrin yang memutar jari telunjuk di samping kepala lalu kembali membaca novelnya.

"Kau bertemunya bagaimana? menggunakan jurus apa? bagaimana bisa kau tidak menceritakannya kepada kami?!"

Belum semenit ketenangan itu berjalan, Noa kembali menjejalkan beberapa pertanyaan kepada Seulrin.

Seulrin menghela lalu menggeleng cuek sambil membalikkan halaman novel. "Tidak, aku tidak akan membicarakannya."

Noa dan Hera serentak berkata "yaaaaah......" sambil memanyunkan bibir.

Seulrin menatap sahabatnya bergantian."Hanya bertemu seperti aku bertemu kalian?" ia tersenyum sekilas dan kembali membaca.

Sudah satu bulan berlalu sejak terakhir kali mereka pergi berjalan, Taehyung dan dirinya kini tengah jadi perbincangan hangat di kedua jurusan, hingga kedua sahabatnya ini tahu dari orang lain dan berakhir mengintrogasi gadis bermarga Jung di kantin saat jam makan siang.

"Aku rasa ia cukup terkenal saat melihat ekspresi wajah kalian," ujar Seulrin di balik buku yang sejajar dengan wajah.

Mereka mengangguk serentak. "Tapi, yang aku tahu dari beberapa orang, Taehyung adalah lelaki dingin," sambung Noa.

Dingin? apakah ia tidak salah dengar? dingin darimananya?

Seulrin mengintip dari ujung buku."Benarkah?"

Hera dan Noa menatap Seulrin heran, "benar!" ujarnya serentak.

Noa mendekatkan tubuh ke bahu Seulrin, "dan dia, sudah memiliki kekasih," bisiknya.

LOST | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang