Yoonmin
GS Areaa
This story is Mine
Happy Reading..
.
.
.
.Daniel terseyum kecil ketika melihat sang istri tengah sibuk menyiram bunga matahari dihalaman depan rumah mereka.
Mansion Kang memang tidak sebesar mansion Kim yang berada tepat dihadapan mereka, Yoongi tidak mau rumah yang terlalu besar.
Makannya, begitu Yoongi setuju untuk kembali ke Korea, ia meminta bantuan kepada Taehyung untuk mencari rumah disekitar mansion mereka, dan beruntungnya tetangga depan Taehyung berencana menjual mansionnya karna harus kembali ke Amerika.
Mansion ini sangat cantik, selera Yoongi sekali. Pilihan yang benar ketika Daniel mempercayakan dekorasinya kepada Jungkook.
Masih dengan senyumnya, Daniel melangkah perlahan berusaha tidak menimbulkan suara. Lalu ia segera memeluk Yoongi dari belakang seraya menyadarkan kepalanya diceruk leher sang istri
“ Astaga Daniel”
Daniel hanya terkekeh pelan saat mendengar keterkejutan sang istri, tanpa melepas pelukannya.
Ia lantas mengecup pelan pipi sang istri dan kembali mengistirahatkan kepalanya dibahu Yoongi, kali ini Yoongi tidak protes, ia justru mengulum senyum kecil seraya mengusak sayang rambut suaminya.
“ Tidak hang over? Semalam kau, Taehyung dan Jimin-ssi minum sampai tidak tahu waktu, aku, Jungkook dan Minhyun sampai pusing melihatnya”
Daniel tersenyum tipis, dia tentu tidak lupa semalam mereka menghabiskan pesta kecil-kecilan untuk merayakan kepindahan Daniel sekeluarga kerumah barunya.
Para pria mungkin sedikit berlebihan karna tak menyadari telah menghabiskan hampir sepuluh botol sojou. Sedangkan para perempuan lebih memilih mengobrol bersama seraya memperhatikan anak-anak bermain di ruang kreasi.
Hasil akhirnya, Daniel mendapati diri tengah terkapar di ruang keluarga bersama dua orang pria lainnya yang bahkan belum sadarkan diri sama sekali.
“ Tadi aku sudah memuntahkan semuanya... ah kepalaku masih sakit”
Yoongi mendengus pelan mendengarnya, yah salah sendiri tidak bisa diatur.
“Ah mana yang lain? Taehyung sudah bangun?”
“ Mereka bahkan masih terkapar” Jawab Daniel lirih, jujur saja efek hang overnya belum sepenuhnya reda.
Yoongi menghela nafas pelan, ia lantas menyelesaikan pekerjaannya kemudian tanpa merubah posisi ia berjalan memasuki dengan digelayuti Daniel dari belakang.
Sedangkan Daniel sendiri diam-diam tersenyum, dia tidak sepenuhnya menimpakan beban tubuh pada Yoongi, tapi rasanya hanya dengan berjalan seperti ini pun terasa begitu nyaman.
“ Sampai kapan mau seperti ini.. aku harus memasak sup pereda pengar untuk kalian” Ucap Yoongi yang merasa sedikit risih saat Daniel tidak kunjung melepaskannya bahkan hingga mereka memasuki dapur.
“ Masak saja... tapi biarkan aku tetap begini”
Yoongi mendengus tapi kemudian lebih memilih mengalah dan mulai mempersiapkan bahan-bahan untuk memasak. Sementara Daniel lebih memilih bersantai di pundak sang istri, memperhatikan bagaimana dengan telatennya si cantik itu mengurus rumah.
“ Daniel.... terimakasih” Daniel menyirit pelan
“ Untuk?”
Yoongi menghentikan aktivitasnya sejenak, kemudian berbalik untuk beristatap lekat dengan suaminya. Senyum kecilnya terukir lembut membuat tatapan Daniel semakin meneduh.
![](https://img.wattpad.com/cover/182923888-288-k132570.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
House of Card
Fanfiction[End] Tidak semua cinta harus diungkapkan. Terkadang sesakit apapun perasaan itu lebih baik tetap dipendam. Tetap menjadi rahasia kecil yang dibalut dengan senyuman. Hanya untuk menjaga, apa yang baik tetap berjalan baik. Ikatan mereka memang telah...