Minyoon
Gs Area
This Story is Mine
Happy Reading
.
.
.
.
.
Taehyung memutar bola matanya malas kala menangkap pemandangan yang cukup mengganggu pandangannya, menatap malas pada dua orang yang masi berpelukan erat layaknya sebuah drama opera sabun.
Sementara dibelakangnya Mingyu nampak terkekeh geli, merangkul Wonwoo sambil menggendong anak mereka yang terlelap, dan memandanginya penuh celaan.
" Ayolah ayah"
Taehyung berdecak malas, kemudian menarik lembut sang istri yang masih dipeluk ayahnya itu dan merangkulnya dengan erat, membuahkan dengusan malas dari sosok yang lebih tua, memaklumi bahwa sisulung Kim memang possesif.
"Ayolah Kim.. aku rindu pada anakku.. kau mengganggu saja"
Chanyeol mendengus pelan, terlihat sedikit jengkel saat bersitatap dengan anak sulungnya itu, tapi hanya sebentar karna setelahnya Chanyeol nampak mencari sesuatu.
"Oh omong-omong mana cucu tampan ku? Tidak kelihatan?"
"Ini hari senin, tentu saja Yeonjun sekolah"
"Ah aku lupa itu"
Chanyeol meringis, tapi kemudian mendelik saat mendengar celaan Taehyung yang mengatakan usianya sudah tua. Anaknya itu memang kurang ajar.
" Ayah.. maaf karna menjemputmu dibandara... aku tak tahu ayah akan datang"
Kali ini Jungkook bersuara, jengah dengan peseteruan ayah dan anak di dekatnya. Jungkook tersenyum, mampu mengalihkan kekesalan Chanyeol yang sudah siap kembali mengumpati sang putra.
Chanyeol kembali menatap sang menantu, mengagumi paras itu dalam diam. Jungkook itu Luhan sekali. Senyumnya sama-sama menenangkan.
" Hey.. tak apa cantikku"
Chanyeol tersenyum bijak sambil mengusak sayang kepala menantunya itu
"Bukan salahmu, aku yakin anakku yang bodoh itu sengaja tak memberitahumu.. dia semakin kurang ajar padaku"
Taehyung kembali mendengus untuk menimpali ucapan Chanyeol yang ditujukan untuk menyindirnya, setelahnya ia meringis pelan saat mendapati tatapan Jungkook menajam sejenak memberikan teguran padanya.
Jungkook menggeleng pelan, mencoba memaklumi cara Taehyung dan ayah mertuanya berinteraksi. Memang terlihat sedikit kekanakan tapi keduanya sangat menyangi satu sama lain.
Kemudian matanya menangkap keberadaan Mingyu dan keluarga kecilnya yang tengah menyapanya dengan lambaian tangan hangat, bibirnya tersenyum kecil bergerak melepas pelukan suaminya untuk kemudian menyapa keluarga kecil itu.
" Hei... kook.. lama tidak berjumpa"
Mingyu menyapa dengan hangat, ia merentangkan sebelah tangannya yang bebas kode agar Jungkook memeluknya, tapi urung ketika menangkap tatapan tajam yang dilayangkan kakaknya, rasanya seperti mencecik membuatn hanya bisa tersenyum kikuk.
Woonwo dan Jungkook tersenyum geli karnanya, kedua wanita itu lantas berpelukan. Jungkook harus hati-hati karna perut Wonwoo yang sedikit membucit karna kehamilan keduanya.
" Apa kabar Wonnu-ya?"
" Baik.. Kookie... "
Wonwoo melepaskan pelukan hangat itu, Jungkook beralih merangkul Mingyu sejenak sebagai sapaan kemudian mengelus sayang surai kelam Soobin yang masih tertidur pulas di pundak ayahnya. Memaklumi jika perjalanan cukup melelahkan untuk anak seusia itu.
" Maaf tak mengabari mu dulu, ayah terlalu bersemangat saat ku bilang akan ada urusan bisnis di Korea"
Mingyu terkekeh mengingat ekspresi ayahnya kemarin " Dia memaksa ikut, rindu pada Yeonjun"
KAMU SEDANG MEMBACA
House of Card
Hayran Kurgu[End] Tidak semua cinta harus diungkapkan. Terkadang sesakit apapun perasaan itu lebih baik tetap dipendam. Tetap menjadi rahasia kecil yang dibalut dengan senyuman. Hanya untuk menjaga, apa yang baik tetap berjalan baik. Ikatan mereka memang telah...
