• happy reading •
Dengan langkah santai Arjuna memasuki kamarnya. Dia baru saja menemani Lisa di rumah sakit untuk menunggui Leon tadi. Tentunya tak diketahui oleh Arina. Dan lagi-lagi karena Lisa, Arjuna membohongi Arina. Jujur, Arjuna merasa bersalah dengan istrinya itu. Dia sudah begitu banyak berbohong kepada Arina. Dan hal itu membuat hatinya tak tenang, dia takut akan terjadi sesuatu yang mengancam keutuhan rumah tangganya.
"Sayang," panggil Arjuna dengan nada selembut mungkin. Tangannya mendorong pintu kamarnya untuk melihat istri cantiknya. Dia yakin, Arina di dalam. Arjuna tak sabar untuk bertemu Arina dan menyapa bayi yang masih dikandung istrinya.
Arjuna menatap bingung Arina yang kini menata pakaiannya di koper besar. Arjuna mendekat ke Arina, kemudian menatap Arina meminta kejelasan. Namun, mata Arina yang berkaca-kaca membuat Arjuna tertegun.
"Kamu kenapa?" Arjuna hendak menangkup pipi Arina, namun segera wanita itu melangkah mundur.
"Jangan sentuh aku!" pekik Arina keras. Matanya menatap tajam suaminya yang menatapnya tidak mengerti. Kembali, Arina meneteskan air matanya. Bayang-bayang bagaimana Arjuna bersama Lisa membuat hatinya hancur. Seharusnya, dari awal Arjuna jujur. Tidak bermain di belakang Arina seperti ini.
Tadi pagi, dia mendapat pesan dari teman kampusnya. Dia bertanya apakah dirinya putus dengan Arjuna lantaran Arjuna sering kali di kampus bersama Lisa. Temannya itu juga mengirimkan foto kebersaman Arjuna bersama Lisa. Kemudian, Arina nekat untuk mengikuti Arjuna. Dan tadi, dia melihat Arjuna yang memang sedang jalan bersama Lisa. Apalagi tadi Arina sempat mendengar tentang bayi yang Lisa kandung. Arina tak pernah menyangka jika Lisa hamil, dan mungkin saja itu adala anak Arjuna, suaminya.
"Kamu kenapa, sayang?" tanya Arjuna bingung. Dia masih belum mengerti dengan keadaan yang sekarang ini terjadi. Dia tak tahu apa masalah Arina sampai berlaku seperti ini.
"Sekarang jujur sama aku!"
"Jujur apa, sayang? Kamu ini kenapa? Terus kenapa beresin baju? Kamu mau ke mana?" pertanyaan runtut itu lolos dari bibir Arjuna. Hatinya tak tenang sekarang, apa mungkin Arina tahu mengenai dirinya dan Lisa? Tidak-tidak.
"Jangan bohongin aku lagi, Jun! Aku tahu kamu bohong sama aku, aku tahu semua kebohongan kamu selama ini!"
Deg. Detak jantung Arjuna tiba-tiba berdebar dengan sangat kencang. Ketakutannya selama ini menjadi nyata, Arinanya tahu. Dan rahasianya terbongkar di hadapan istrinya.
"Sayang."
"Aku tahu kamu pacaran sama Lisa! Aku tahu dia hamil, aku... Aku benci sama kamu, Jun!" teriak Arina dengan menunjuk Arjuna. Wajahnya sudah basah seluruhnya dengan air mata. Hal itu sungguh membuat Arjuna hancur.
Benar, seharusnya Arjuna jujur dari awal. Arjuna akui, dia salah selama ini. Namun, ini semua juga bukan keinginan Arjuna. Jika boleh meminta, Arjuna hanya ingin Arinanya. Dia hanya ingin melindungi Arina. Surya bukan orang sembarangan, dia bisa saja mencelakai Arina jika tahu dia istri Arjuna.
"Arin! Aku bisa jelasin, ini nggak kaya apa yang kamu pikirkan." bujuk Arjuna sambil mendekat ke Arina. Namun, Arina terus memundurkan langkahnya. Dia enggan bersentuhan dengan Arjuna.
"Semua udah jelas, Jun! Kamu selingkuh! Kamu lebih pilih dia dibanding aku," isak Arina tertahan. Tubuhnya luruh dan terduduk di lantai, bersandar pada kaki ranjang. Di hadapan Arjuna.
"Sayang. Aku bisa jelasin, kamu cuma salah paham. Kata siapa aku pilih Lisa? Aku cinta sama kamu, Sayang."
Arjuna terduduk di hadapan Arina. Matanya berkaca-kaca melihat Arina seperti ini. Lagi-lagi dia merasa pria yang tak berguna untuk wanitanya. Harusnya Arjuna bisa membuat Arina bahagia, bukan seperti ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Oh, My Girl!
Fiksi Remaja𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 ✓ Anak SMA seperti Arjuna dan Arina memang suka penasaran, selalu bilang ingin cepat dewasa, dan gemar mencoba banyak hal. Namun, pernikahan jelas bukan salah satunya. Dua manusia itu menentang habis-habisan keputusan kel...