Laskar&Liona 1

24.9K 623 29
                                    

Senin, hari yang padat bagi semua manusia, hari yang mengawali semua nama hari, dan sangat menyibukkan.

Begitu juga di SMA Tanujaya, semua siswa sudah mulai berdatangan memasuki gerbang besar itu.

Karena Pukul 7:30 tepat akan dilaksanakan Upacara bendera setiap hari Senin seperti biasanya.

Dan sekarang gadis itu juga sudah datang, gadis berambut pirang juga berwarna abu-abu itu tersenyum sangat manis kepada semua siswa siswi yang juga berdatangan, membuat para kaum adam meleleh.

Tak heran, karena ia adalah cewek yang memiliki kategori sangat cantik bahkan dikalangan artis-artis.

Ia berjalan dengan anggun layaknya tuan putri, ia adalah gadis feminim namun tidak terlalu feminim, ia gadis yang suka menyesuaikan keadaan dimanapun ia berada.

Hingga ketenangannya saat ini mendadak sirna dengan kedatangan cowok yang sangat di bencinya bertahun-tahun, dan sekarang cowok itu sedang berdiri di hadapannya, ingat dihadapannya!

Wajah yang tadi berseri pun menjadi datar seketika.

"Ngapain lo! Berdiri kayak patung monyet!" Dengksunya

Si cowok pun tersenyum miring.
"Heh! Mau gue berdiri di manapun itu bukan urusan lo!! Lo tuh yang mukanya mirip sempak badak barcula satu!" Ejeknya sambil menunjuk-nunjuk Liona.

"Lo,  dasar Sangkar curut! Babi! Monyett kepala 3! nggak usah bikin rusuh! masih pagi! dan gue juga gak akan kepancing sama lo!" Ucapnya berapi-api sambil memajukan bibirnya.

Alhasil jarak wajah mereka pun tinggal sejengkal, hingga deru napas mereka saling bertemu.

Laskar yang menyadarinya pun langsung menjauh dari wajah Liona, hatinya...dag..dig..dug..

"LO! Inget ya, Nama gue Laskar bukan sangkar! ogah juga gue ngadepin cewek jelek! huluk! hitam kaya lo!"

Liona menahan amarahnya,tangannya sudah terkepal erat dibawah sana, ingin sekali ia segera menonjok wajah cowok dihadapannya ini, tapi in masih pagi, jadi ia tak mau merusak pagi cerahnya cuma karena gara gara dia.

"MATA LO KATARAK SANGKAR?!KULIT GUE PUTIH KINCLONG GINI LO BILANG ITEM?! DASAR KATARAK TINGKAT TENGU!! EH SALAH!! TINGKAT BADAK!!" Ia meninggikan suaranya tak tahan hingga siswa siswi yang berdatangan menatap kepadanya, ada yang bingung, senyam senyum sendiri, heran, dan lain sebaginya.

"DARI PADA LO SINGA LEMBEK!"

Liona menghembuskan napasnya kasar, daripada ia harus berlama lama berceloteh tidak penting dengan cowok ini, lebih baik ia segera pergi meninggalkannya dan menuju lapangan, karena sebentar lagi upacara akan segera di langsungkan.

Namun saat ia berjalan, sebuah kaki dengan teganya menyandung kakinya yang kecil. Ia terjatuh, tapi tidak terlalu keras, tapi tetap saja sakit!

"Aww!" Rintih Liona.

Sementara Laskar yang dengan sengaja menyandungnya, tersenyum miring.
"Makanya kalo jalan lihat lihat!" Ucapnya kemudian berjalan  pergi meninggalkan Liona yang masih terjatuh tanpa mau menolongya terlebih dahulu.

Liona sangat,bahkan sangat sangat sangat kesal saat ini,ia segera memberdirikan tubuhnya sendiri.
"Awas aja lo sangkar, lihat pembalasan gue nanti!" umpatnya dalam hati






















*BERSAMBUNG*
so, langsung gulir ke chap selanjutnya ya👍
Note : Cerita sudah selesai
Vote ⭐ Komen 💬
Thank you 🙏

LASKAR & LIONA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang