Happy Reading
Sedari tadi Laskar mondar-mandir, menelepon teman-temannya waktu SMA, ia juga menelpon musuh yang sekarang menjadi temannya, yaitu Langit dan istrinya Bulan. Ia juga mengajak Andra dan Sharaz untuk ikut serta dalam acara yang akan ia buat.
Yap! Laskar akan membuat suprise Ulang Tahun Liona yang ke-24, jadi ia harus kelimpungan seperti sekarang.
Untuk masalah kue, ia sudah mengatakannya kepada Ibunya maupun ibu mertuanya, dan mereka setuju untuk ikut serta dalam kejutan tersebut, juga yang membuat kue untuk Liona.
Laskar rasa semua sudah cukup, ia juga akan mempersiapkan dirinya, karena malam nanti tepat pukul 12 malam ia akan memberikan perform gratis untuk istri tercintanya.
Ia tak sabar menunggu malam nanti!
*****
"Arsitektur kita akan lebih mudah jika kita membentuk dekornya seperti di layar ini, dan gaya seperti ini juga sedang menjadi trend masa kini, itu pendapat saya." Liona mengakhiri presentasinya di depan para pejabat perusahaan, seraya mengangguk dan tersenyum ramah, ia kambali duduk di kursinya.Darren berdiri dan menyampaikan tambahan presentasi Liona.
"Dan rancangan arsitektur gedung seperti yang bapak-bapak lihat di layar, ini merupakan rancangan nyonya Liona serta saya, kami sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum membuatnya, perusahaan kita akan naik pangkat apabila kita membuat gedung seperti di layar, dengan begitu ekonomi kita pun terjamin. Terimakasih, itu tambahan dari saya."Tepuk tangan bangga dari para pejabat mengisi ruangan rapat tersebut, para pejabat juga setuju untuk ide-ide cemerlang dari wirausahawan cerdas seperti Darren dan Liona.
Rapat itu pun akhirnya selesai, para pejabat pun mulai keluar dari ruangan tersebut, kini tinggal Darren dan Liona di ruangan itu, Liona menyandarkan badannya di kursi, serta menghembuskan napas lelah.
Darren ikut duduk di sampingnya, ia melihat Liona dari sisi dekat dan begitu cantiknya dia.
"Capek ya?"
Liona membuka matanya perlahan, dan membenarkan posisi duduknya, ia tersenyum tipis.
"Iya Dar," ucapnya."Lio, soal kemarin, kamu gak usah pikirin ya, aku baik-baik aja kok." ujar Darren.
Liona menatap lelaki di sampingnya, a menggenggam tangan Darren. "Kamu bisa dapetin yang lebih baik dari aku Dar."
Darren mengangguk dan balas menggenggamnya.
"Semoga aja."Ting!
Notif watshaap masuk di handpone Liona, ia lantas membukanya cepat.
My Husband:
Hello my wife? Apa kabar? Heheh maap aku gaje, wkwkwk, nanti pulangnya jangan kemaleman yaaa, aku ada sesuatu buat kamu, tepat jam 12 malem nanti, jangan telat ya sayang! I love you :-)Liona tersenyum senang, kejutan apa lagi? Hanya Laskar yang tahu.
"Dari siapa Lio?" tanya Darren.
"Eh, ini dari Laskar."
Darren hanya tersenyum sekilas menanggapi, rasanya sakit, melihat orang yang kita cintai bisa tersenyum tapi bukan kita sebabnya.
"Ayo Lio, kita harus nyelesaiin beberapa arsip lagi," ucap Darren seraya berdiri dari kursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LASKAR & LIONA (END)
Roman d'amourSi selebriti petakilan, ceroboh dan suka julid, dialah Ardaru Laskar Bzezofky. Dan si cewek kalem agak jutek, Angeline Liona Bernadeth. Musuh bebuyutan yang dipersatukan dalam ikatan perjodohan, apakah keduanya siap menghadapi prahara rumah tangga...