Happy Reading :)
Laskar baru saja pulang dari sesi pemotretannya hari ini, ia begitu letih, karena tadi harus menghadapi banyaknya fans yang ingin berfoto bersama.
Ia memarkirkan motornya di garasi, setelah itu turun dari motor, sambil mencangklok tas sekolahnya.
Ketika berada di depan gerbang, ia melihat lampu rumahnya menyala terang, padahal kalau ia pulang pasti dalam keadaan gelap, karena ia yang akan menghidupkan lampunya.
Rumah besar itu memang ada pembantunya, tapi ia tak akan menyuruh pembantunya untuk menyalakan lampu, karena memang ia suka keadaan gelap.
Ia langsung bergegas menuju rumah.
"I'm home" ujar Laskar, meski ia tahu tak akan ada yang menyahut.
Tiba-tiba ada suara hentakan sepatu dari arah belakang, ia hendak menoleh dan ternyata..
"Mama! Papa!" kagetnya.
"Kok bisa ada disini?" lanjutnya.
"Iya sayang, kita berdua kan udah pulang." sahut Mama Laskar.
"Kami sampai disini tadi jam delapan." Papanya menambahi.
Shreya sangat merindukan putra sulungnya tersebut, ia pun langsung memeluknya untuk melepas kerinduan yang selama ini hanya terpendam.
Laskar membalas pelukan hangat Mamanya itu dengan haru.
"Askar kangen Mama." ucapnya Lirih, Askar, nama kecilnya.
Shreya mengusap-usap punggung putra semata wayangnya tersebut.
"Mama juga kangen kamu Nak.""Papa nggak di ajak nih?" Ucap Aldian
"Sini dong Pa!" kata Laskar.
Ia mendekat dan ikut berpelukan, melepas rindu, bersama keluarga kecilnya itu.
Tepat pukul 10 p.m. Shreya, Aldian, juga Laskar, sudah rapi memakai pakaian formal.
"Ma, ini kita mau kemana? pake pakaian gini segala." tanya Laskar
"Udah kamu ngikut aja." sahut Mamanya tersenyum manis
Laskar pun hanya pasrah dan menuruti apa kata Mama dan Papanya.
****
"Aduh Ma, ini sebenernya kita mau ngapain sih?! pake ginian juga?" Liona terus menggerutu meminta jawaban sang Mama.
"Udah kamu tenang aja, malam ini akan ada tamu."
'Tamu apaan? Mending gue tidur, nonton drakor! Ishh Mama nyebelin!'
Sampai akhirnya suara ketukan pintu membuat Sandrina segera beranjak dan tak sabar untuk bertemu dengan sahabat lamanya.
"Eh udah dateng." Ucapnya.
Shreya tersenyum manis, seraya memeluk sahabat karib yang lama tak ia kunjungi tersebut.
"Ya ampuun, kanget banget sama kamu San!"
Sandrina terkekeh pelan. Mereka kemudian melepaskan pelukan haru tersebut.
"Gimana kabarnya San?" ucap Aldian dengan tersenyum hangat.
"Baik Di, ayo masuk aja, dingin di luar."
Laskar hanya diam melongo, ia tahu keluarganya memang menjalin tali persahabatan yang sangat kuat, entah kenapa ia geli sendiri, namun ada kehangatan tersendiri disamping itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LASKAR & LIONA (END)
RomanceSi selebriti petakilan, ceroboh dan suka julid, dialah Ardaru Laskar Bzezofky. Dan si cewek kalem agak jutek, Angeline Liona Bernadeth. Musuh bebuyutan yang dipersatukan dalam ikatan perjodohan, apakah keduanya siap menghadapi prahara rumah tangga...