LASKAR & LIONA (END)

Laskar&Liona 44

Sekarang yang tersisa hanya luka diantara kita.

Sudah tiga bulan lebih, Liona bahkan belum kembali sesuai janjinya, awalnya Laskar menunggu, berharap wanita yang sangat ia cintai itu akan datang dan memeluknya, tapi ternyata ia salah.

Lelah ia menunggu, namun Liona tak kunjung tiba, apalagi ditambah Darren yang semakin memanas-manasinya dengan mengunggah foto Liona lagi.

Sekarang, Laskar sudah tidak perduli apapun lagi, ia lelah harus terus menunggu Liona, ia lelah dengan semua luka ini. Jika membuat Liona bahagia adalah dengan melepasnya, maka ia rela, tapi tidak seperti ini. Liona bahkan tidak bisa menepati janjinya sendiri.

"Kar, besok kita langsung terbang ke Amerika, persiapin apa yang perlu dibawa." ucap Leo, manager yang selama ini mendukung dan menjadi bagian atas kesuksesan Laskar.

Laskar tersenyum lalu mengangguk. "Tenang saja Pak."

"Andra dan Sharaz, mereka juga akan ikut." kata Leo

"Ah, begitukah? Itu sangat bagus, seenggaknya mereka bisa menghabiskan hari-hari panjang berdua."

Leo memandang Laskar kasihan, baginya Laskar sudah seperti adiknya sendiri, melihatnya tak berdaya membuat Leo iba. "Kamu tenang aja, Cinta sejati nggak akan pernah ninggalin."

            
                           ******

Sudah pukul 12 malam, namun Laskar masih berdiri di depan gerbang rumahnya, berharap seseorang yang ia tunggu akan datang dan melepas rindu bersama sebelum ia berangkat ke Amerika.

Laskar tidak tahu apakah keputusannya tepat atau tidak, ia hanya merasa lelah, dengan semua masalahnya. Ia ingin mencoba memperbaiki, tapi jika Liona pun terus mengingkari janjinya seperti ini, ia harus bersikap seperti apa lagi?

Tuhan memang begitu adil, ia menciptakan seseorang untuk saling mencintai, tapi juga mengujinya agar ciptaanya benar-benar bisa melewati ujiannya.

Tapi mungkin tidak bagi Laskar, ia terlalu lemah di hadapannya. Lagi-lagi ia menangis, meratapi semua yang terjadi antara ia dan Liona. Apakah ia boleh berharap jika semua ini hanyalah mimpi belaka? Apakah itu mungkin?

Laskar mengingat saat-saat bahagia bersama Liona dulu sebelum perbedaan ini terjadi, ia merindukannya, rindu dengan singanya yang sangat cerewet, ia rindu senyuman Liona, semua akan Liona ia amat merindukannya.

Bisakah Takdir sedikit saja berpihak padanya? Atau membiarkan semuanya hancur dan tak tersisa?

HIYAAAAAAAAAA :-)
UPDATE! MAAP YA KALO PART INI DIKIT BIN BANGET, HUHUHUHUU, UNTUK SELANJUTNYA AKAN GUE JELASIN DI PART TERAKHIR GAESSSSS!!!

POKOKNYA JANGAN SAMPE BOSEN YA GENGS! GUE SAYANG BANGET SAMA KALIAN YANG UDAH SETIA SAMPE AKHIRRRR NANTI WKWKWK...

JAN DIHAPUS KALO DAH TAMAT YA!
KALI AJA KALIAN KANGEN WKWK.

JADI, MASIH TETEP

#LASKARLIONA
#DARRENLIONA

YUK SOK PILIH, PILIHAN KALIAN AKAN MENENTUKAN ENDING YANG NANTI GUE BUAT :V

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA GENGS! LOVE YOU!

AUTHOR, KHUSNAAULIA.