Laskar&Liona 14

5.6K 226 0
                                    

1 tahun kemudian.....

Babak baru dalam kehidupan sudah di mulai, dunia perkuliahan pun semakin di sibukkan dengan tugas tugas yang kian banyak. Satu tahun telah berlalu, dan dalam waktu tersebut pula Laskar dan Liona sudah hidup bersama dalam satu atap, yup! Satu tahun lalu setelah acara kelulusan SMA, Kedua orangtua mereka langsung mengadakan pernikahan yang bahkan tak di ketahui oleh Laskar maupun Liona, Alhasil mereka pun di nikahkan saat itu juga.

Dan dalam satu tahun pula, mereka sudah punya rumah sendiri, kalau biasanya para pengantin akan tinggal di rumah orang tuanya, mereka memilih membangun rumah sendiri, tentu saja semua di biayai oleh Laskar, meskipun kini ia juga sedang menapaki masa perkuliahan, pekerjaannya sebagai aktor tak pernah terabaikan, bahkan seluruh Mahasiswa Universitas Indonesia tahu, bahwa ia adalah seorang aktor yang terkenal.Bahkan para Mahasiswi juga tak  segan
mendekatinya secara terang-terangan.

Berbeda dengan masa abu abu putih, mereka terlihat lebih dewasa, namun tak memungkiri sifat yang masih melekat dalam diri mereka masing-masing.

Seperti Pagi ini, Liona sudah rapi memakai pakaian seorang Mahasiswi, dan saat ini ia sedang memasak sarapan sambil menunggu si curut yang kini sudah menyandang sebagai suami kontraknya itu turun.

"Laskaaaaaarrrr! Cepetan turun!!" ia berteriak kencang agar si empunya mendengar.

Anggap saja hal itu sudah biasa bagi keduanya, mau sarapan bertengkar, mau tidur bertengkar, bersih bersih bertengkar, bahkan sampai mandi mereka sempat bertengkar.

Laskar turun dari tangga dengan tampilan yang mungkin membuat kaum hawa meleleh karenanya terkecuali Liona, ia sudah biasa dengan hal itu.

"Masak apa Cing?" tanyanya.

Kalian tahu apa itu Cing? Pasti kalian tahu umbai cacing kan? Nah! Itu dia! Laskar dengan semena menanya memanggilnya begitu, Liona yang tak mau kalah pun memanggilnya dengan sebutan aneh. 'Kutile Tuma', mungkin ada yang bertanya-tanya apa itu? Wkwkkk, dalam bahasia Indonesia di artikan sebagai kutilnya kutu, sangat aneh bukan? Ya, terserah Liona sajalah.

"Dasar lo! Kutil tuma! Masak nasi lah! Ya kali gue masak batu!"

Cowok berbadan tegap tinggi itu hanya nyengir tidak jelas.

Mereka berdua pun akhirnya sarapan, semenjak menikah, Liona pun belajar masak perlahan lahan, kadang Laskar mengejeknya karena masakannya terlalu asin, atau bahkan juga tak ada rasanya, membuatnya kesal tak berujung.

Selesai sarapan mereka langsung melenggang menuju Kampus menggunakan Mobil Sport Laskar, yang ia beli tahun lalu.

                    - Kampus Days -

Suasana di Kampus selalu ramai seperti biasa, apalagi di jam pagi seperti ini, Mahasiswa maupun Mahasiswi berdatangan memasuki area Kampus.

Kedua pasangan itu pun baru sampai, Laskar segera memarkirkan mobilnya dan turun dari mobil, begitu juga Liona. Mereka mengambil jurusan yang sama yakni jurusan ekonomi, namun berbeda kelas, di karenakan banyaknya Mahasiswa.

"Gue duluan." ucap Liona, kemudian ia berjalan meninggalkan Laskar.

Laskar hanya menghela napas,
"Selalu aja ditinggalin."

Liona berjalan cepat menuju kelasnya, ia melihat jam di tangannya, sudah menunjukkan pukul 07:00, 15 menit lagi Dosen akan masuk, ia harus cepat -cepat agar tidak terlambat dan mendapat hukuman, sungguh itu bukan Liona, terakhir kena hukuman hanya di SMA, itu pun karena Laskar!.

Hingga tak sengaja karena buru-buru ia menabrak seseorang yang berbadan tegap tinggi itu, membuatnya terjatuh.
"Aduh!" ia menggosok pantatnya yang sakit karena mencium lantai kampus tersebut.

LASKAR & LIONA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang