LASKAR & LIONA (END)

Laskar&Liona 43

Suara ketukan dari arah pintu membuyarkan lamuan Laskar, ia berjalan mendekat dan perlahan membuka pintu tersebut.

"Askar, Mama kangen." Shreya memeluk putra satu-satunya tersebut. Laskar membalasnya tak kalah erat.

Kedua mertuanya juga datang, ia menyapa Sandrina juga Vito. "Ayo masuk dulu Ma, Pa."

Aldian tahu Laskar kini tengah rapuh dengan dirinya sendiri, ia bisa melihat dengan jelas kesepian dimatanya.

Sandrina mendekat ke arah Laskar, ia berkata. "Kamu sabar ya Kar, Liona memang seperti itu sifatnya, Mama harap kalian akan baik-baik aja." Shreya juga menatap Laskar sendu, ia belum pernah melihat putra kesayangannya selemah ini.

"Papa tau ini berat untuk kamu Kar, tapi Papa yakin, semuanya akan baik-baik saja. " ucap Aldian mengusap pelan rambut putranya.

"Papa juga minta maaf Kar, harusnya Papa nggak biarin Liona pergi." ucap Vito lirih, ia ikut bersedih saat menantu kesayangannya itu terlihat begitu kecewa.

"Papa nggak salah, ini cobaan dalam hubunganku dengan Liona, aku akan coba perbaiki sekuat tenaga Pa."

Kedua orang tuanya juga mertuanya berhambur memeluknya, jadi sekarang mereka seperti serial teletubies, yah seperti itu.

    
                         —oo0oo—

Laskar menatap nanar surat yang sedang ia pegang, tertera nama istrinya di atas surat tersebut. Ia lantas membuka dan membaca isi surat itu.

To My Husband.

Hai :-)
Kamu apa kabar? Semoga sehat selalu ya. Kar, aku coba hubungin kamu, tapi kamu nggak angkat telepon dari aku, jadi yah, aku kirim surat aja buat kamu, hehehee.

Sayang, aku kangen sama kamu, disini dingin benget tau, aku sampe harus pakai jaket yang tebel kaya domba :v

Oh iya kamu udah makan belum? Jangan sampai telat makan ya, nanti kamu sakit dan aku nggak mau hal itu terjadi.

Kamu juga sibuk ya? Maaf ya...

Kar, please jangan pernah pergi dari hidup aku, aku mohon bertahan dan tunggu aku sebentar lagi, aku nggak mau kehilangan kamu sayang, I really love you, and always like that. Percaya atau nggak kamu adalah pria yang paling aku cintai setelah Ayah.

Tunggu aku sebentar lagi, aku pasti kembali, dan kita mulai lagi semuanya dari awal , I love you my Sangkar.

Your'e wife, Angeline Liona.

Satu tetes bulir airmata membasahi secarik kertas yang di pegang oleh Laskar, ia tersenyum menatap surat tersebut. Ia juga berharap hubungannya dengan Liona akan kembali membaik, tapi Takdir Tuhan siapa yang tahu?

Ting!

Bunyi nada pesan mengalihkan perhatiannya pada benda pipih di sampingnya. Segera saja ia membukanya, nomor yang tidak dikenalinya mengirim pesan lewat whaatsaap.

+628234xxx

Lo Laskar? Pria yang amat di cintai oleh Liona kan? Ah, apa kabar lo sekarang? Gue cuma mau ngasih tahu sama elo kalo gue dan Liona lagi di kafe, kita lagi Dinner. Terserah lo mau bilang apa, satu hal yang perlu lo tahu, gue juga sayang sama Liona, bahkan gue juga bisa merebutnya dari elo!

Gue Darren, gue gak akan menyerah sama Liona, dan sebaiknya lo menyerah dan berhenti bikin Liona nangis!

Tangan Laskar bergetar hebat membaca pesan tersebut, napasnya terus naik turun mencoba menetralkan gejolak amarah yang terpendam dalam dirinya.

Kita lihat saja, siapa yang akan menang!

AKHIRNYA BISA UPDATE!

GAK PAPA KAN YA??? GAK PAAPA OKEY. POKONYA TERUS IKUTIN KISAH MEREKA YA, JANGAN BACA SETENGAH2 NANTI GAK PAHAM LHO!

ALHAMDULILLAH BENTAR LAGI DAH MAU SELESAI NIH CERITA, DOAIN YA GENGS! MAKASIH BANGET BUAT KALIAN SEMUA YANG UDAH MAMPIR, SEMOGA SUKA DAN TERHIBUR.

PENCET TOMBOL BINTANG YA GENGS! BYEEEE...