Laskar&Liona 42

4.1K 145 1
                                    


Tidak mau terus terpuruk karna luka, Laskar memilih melanjutkan aktivitasnya seperti biasa. Menjadi bintang besar untuk fans-fans yang mengaguminya.

Ia harus bangkit lagi, jika Liona pun mampu mencapai mimpinya, ia juga harus berjuang keras mencapai mimpinya juga, apalagi ia baru saja mendapat telepon dari produser bahwa ia akan di kontrak di Amerika untuk berperan di sebuah film laga.

Awalnya Laskar kaget tak percaya, ia memang sudah menjadi Aktor mancanegara, tapi baru kali ini Amerika ingin mengontraknya dan langsung bermain film. Laskar semakin bersemangat dan terus berlatih, ia harus mempersiapkan segalanya dari sekarang.

Sharaz dan Andra menatap senang ke arah Laskar, setidaknya cowok itu bsa kembali tersenyum dan melupakan lukanya sejenak. "Ntar kalo kita nikah, harus saling percaya ya Raz?" ujar Andra membuat pipi Sharaz bersemu merah.

"Apaan deh lo!"

Andra tersenyum kikuk. "Gemesin banget sih lo, sini gue cubit!"

"Aw! Sakit Andra!" Sharaz berucap sebal.

Andra tertawa renyah, sementara Sharaz mengusap pipinya, sebelum Andra mengecup pipinya, hingga ia membelalakan matanya kaget.

"ANDRA!"

Andra tertawa melihat raut Sharaz yang sudah memerah padam, dan itu karena dirinya.

Tanpa sepengetahuan mereka, Laskar memperhatikannya seraya terkekeh. Jika Sharaz bahagia maka ia akan ikut bahagia, Andra memang lelaki yang baik, ia tersenyum bangga padanya.

                              *****

Laskar menghempaskan tubuhnya pada badan sofa, memejamkan matanya dan menghembuskan napas kecil.

Sudah satu bulan lebih, ia sendiri di rumah besar itu, dan selama itu pula ia tidak menelepon Liona, meski ia sangat merindukannya setengah mati.

Laskar beralih membuka handponnya, dan memainkan aplikasi intragam, melepas penatnya sejenak. Matanya membulat sempurna tatkala ada sebuah postingan yang menandai istrinya.

Terlihat Liona yang tengah berdiri menghadap ke samping sambil membawa arsip, Laskar melihat caption postingan tersebut. Ia menggeram menahan amarah saat tahu bahwa yang mengupload foto tersebut adalah si brengsek Darren.

Berani-beraninya dia mengunggah foto istrinya sembarangan, sungguh ia tak akan membiarkan pria itu selamat saat bertemu dengannya!

Laskar melempar asal handponnya, ia menangis lagi, entah sudah berapa kali ia mengeluarkan airmatanya, ia begitu lemah dan tak punya tenaga.

Dering panggilan yang entah dari siapa, ia mengabaikannya begitu saja. Hati dan jiwanya juga butuh istirahat melupakan semua yang terjadi.

               
                           *****

Liona menatap sendu gantungan boneka kembar ditangannya, ia merindukan Laskar, suami favoritnya.

Sudah berulang kali ia mencoba menghubunginya, tapi tak ada jawaban satupun. Mungkin Laskar terlalu kecewa padanya, dan ia sadar akan hal itu.

Bukan hanya dia, Liona juga sama terlukanya dengan keadaan mereka saat ini, ia tidak pernah menginginkan akan terjadi seperti ini. Tapi siapa yang tahu jika cobaan dalam hubungannya akan serumit dan semenyakitkan ini.

Ia mengambil ponselnya, membuka foto-fotonya bersama Laskar, sungguh ia amat rindu dengan lelaki itu. Tanpa sadar bulir dari kelopak matanya jatuh begitu saja, ia menangis sesenggukan.

"Apa kita harus berakhir seperti ini? aku sayang kamu, Laskar." ia mengusap wajahnya meski hanya dari layar ponselnya.


MEMASUKI PART HAMPIR BERAKHIR, WALAUPUN DIKIT TAPI GAK PAPA LAH YA?? DOAIN AJA BIAR CEPAT SELESAI GENGS!

SUATU KEBAHAGIAAN LASKAR & LIONA BISA SAMPE 1 RIBU LEBIH, TERIMAKASIH BANGET BUAT YANG UDAH MAU NGIKUTIN ALUR CERITA INI, TUNGGU ENDINGNYA YA!

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN GENGS!

SALAM AUTHOR, KHUSNAAULIA :-)

LASKAR & LIONA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang