4. Ancaman Tersirat

11.9K 1.4K 80
                                    

*Note
• Clan Kertia : Pangeran Mino, Princess Lalisa.
• Clan Landegre : Pangeran Taeyong, Princess Jisoo.
• Clan Loyard : Pangeran Taehyung
• Clan Kravei : Pangeran Mingyu, Pangeran Jong In, Pangeran Jungkook.

Kicauan burung di sore hari seolah menghibur indra manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kicauan burung di sore hari seolah menghibur indra manusia. Keakraban dua gadis dengan kepribadian sama, cukup membuat bahagia. Senyuman tak pernah luntur dengan tawa canda yang nampak bersahaja. Hari telah menjelang sore. Kedua gadis itu kini berjalan menuju gedung megah Clan Kertia, kembali ke ruangan masing-masing untuk membersihkan diri, mengingat nanti malam mereka akan makan malam bersama. Sesuai tradisi para bangsawan.

"Karena ada kau disini, setidaknya kerajaan jadi sedikit tidak membosankan seperti biasanya, Princess," ujar Princess Kertia.

"Kau benar, ku rasa begitu. Ku kira kepribadian mu begitu kaku hingga tak bisa ku ajak bicara. Tapi ternyata sebaliknya. " Keduanya pun terkekeh sambil melanjutkan perjalanan menuju istana.

"Baiklah, sampai bertemu di ruang keluarga untuk makan malam, Princess." Putri Lalisa tersenyum anggun, dan Princess Jisoo balas tersenyum lalu mengangguk. Kemudian mereka hendak berpisah diluar taman, namun sebelum itu, Pangeran Taeyong menghampiri mereka. Sebelum berbicara, tak lupa Ia memberi salam hormat pada sesama bangsawan, mereka adalah darah murni maka jelas mereka tau bagaimana cara bersikap yang baik di hadapan sesama bangsawan.

"Princess Jisoo, kau telah dicari Ibunda Ratu, ada hal penting yang beliau ingin sampai kan.
Ia telah meminta ku untuk mencarimu. " Ujar Sang Pangeran Landegre.

"Baiklah, dimana aku harus menemuinya? " Tanya Princess Jisoo pada kakaknya itu, —Pangeran Taeyong.

"Di ruangan nya, pelayan didalam kerajaan telah menunggu mu. Ia akan mengantar mu menuju ruangan Ratu. "

"Baiklah kalau begitu. Saya pamit. " Dan Putri Jisoo pergi darisana, tak sadar meninggalkan kecanggungan yg terjadi setelah nya, antara Princess Lalisa dan Pangeran Taeyong detik itu. Mereka berdua tak tau ingin mengucapkan kalimat apa sebelum pergi. Atmosfer kala itu benar-benar berubah drastis. Putri Lalisa berusaha tidak salah tingkah melihat Pangeran Taeyong begitu santai menatap dirinya. Ada perasaan hangat sekaligus berdebar di saat yang sama, namun Lalisa belum menyadari hal itu sepenuhnya.

"Kurasa kalimat mu benar, Princess. Kita akan segera bertemu lagi. " Ujar Pangeran Taeyong dengan senyuman tipis yang hampir tak terlihat. Dan Princess Lisa mengangguk kecil, "Baiklah Pangeran saya harus kembali ke ruangan saya sekarang." Lisa menunduk kecil dan mengangkat ujung gaun nya sedikit, sebagai bentuk hormat nya pada sesama bangsawan. Kemudian beranjak pergi dari hadapan sang Pangeran. Ia tak terbiasa berbicara dengan Seorang Pangeran, selain Mino tentu saja.

"Kenapa terburu-buru? Ku lihat kau sudah akrab dengan saudari perempuan ku. Padahal aku yang lebih dulu bertemu denganmu. "

Deg!

A Princess ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang