24. Kebimbangan Hati

4.8K 853 72
                                    

Malam dingin dengan hembusan angin malam, turut menyaksikan dingin dan mencekam nya hawa di dalam ruang rapat istana Landegre

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam dingin dengan hembusan angin malam, turut menyaksikan dingin dan mencekam nya hawa di dalam ruang rapat istana Landegre. Clan Kravei, Clan Landegre, Clan Loyard dan Clan Kertia berkumpul didalamnya. Membahas beberapa hal penting yang menyangkut kerja sama politik empat Clan besar Lukedonia. Dan prihal insiden besar tadi pagi, Raja Ji Yong membuat keputusan bahwa ia akan menghukum pelaku di balik ini semua, meski itu berasal dari ketiga Clan sekalipun. Raja Ji Yong takkan ragu mengumumkan perang karena telah melukai Sang Pangeran Mahkota Kertia.

Selama ini, Raja Ji Yong selalu ramah pada ketiga Clan, tapi jika hal itu membuat mereka tak menghargai Clan Kertia maka Raja Ji Yong pun akan lakukan hal yang sama. Karena ini semua menyangkut keselamatan anak nya, kini Raja Ji Yong telah bertindak sebagai seorang Ayah dan Raja Kertia yang tegas, tak ada yang boleh main-main dengan Clan Kertia.

"Sebagai Raja dari Clan Landegre. Saya minta maaf atas insiden ini yang mulia. Kami Clan Landegre akan mencari siapa dibalik ini semua, kami harap Clan Kertia dapat mengerti. Karena pada dasarnya tujuan dari serangan itu adalah Pangeran Mahkota Clan Landegre sendiri, " ujar Raja Suho selaku Raja Landegre. Namun hal itu tak menjadikan Raja Ji Yong lunak, ia tetap menuntut Clan Landegre bertanggung jawab atas nyawa Pangeran Mino yang hampir melayang

Tapi Pangeran Mino mengatakan pada ayahnya malam itu, "Tak perlu meminta pertanggungjawaban satu sama lain, Yang Mulia. Disini Clan Landegre dan Clan Kertia adalah korban," ujar Sang Pangeran Mahkota Kertia

"Lalu hanya karena Clan Kertia dan Clan Landegre dianggap korban, apakah Clan Kravei dan Clan Loyard dianggap sebagai penjahat nya?" Ujar Ratu Yoona dengan wajah seriusnya. Situasi semakin memanas karena ucapan Ratu Yoona, dan tak ada yang bisa menjawab pertanyaan tegas nya. Namun Sang Putri Kertia tak merasa gentar disana.

"Dengan seluruh hormat saya, maka saya katakan bahwa. Jika bukan Clan Loyard, maka Clan Kravei ada dibalik ini semua, " ujar Sang Putri menggema diruangan besar itu.

"Princess!" Tegur Ratu Dara —Sang Ibu.

"Saya akan menjabarkan alasan saya mengatakan hal itu. Jadi sebelumnya saya minta maaf jika ini akan menyinggung Clan Kravei ataupun Clan Loyard, " ujar Sang Putri Kertia dan menunduk hormat pada bangsawan dari kedua clan tersebut.

" Alasan pertama :
Ketika malam terakhir saat pencarian bunga Autumn Crocus, ketiga Pangeran di sekap di kastil besar. Dan dalam satu ruangan yang sama, Pangeran Taehyung dan Pangeran Mingyu di tahan di dalam nya. Sedangkan Pangeran Taeyong di tahan sendirian di ruangan yang berbeda. Dan di ruangan tempat kedua Pangeran ditahan, saya mendengar sebuah percakapan tentang tahta dan suatu rencana tersusun yg akan di laksanakan beberapa hari kedepan.
Alasan kedua :
Hanya team dari Pangeran Mino yang tau jika Bunga itu akan mekar saat awan dan langit berwarna merah, jelas jika serangan itu bukan untuk Pangeran Mino sendiri, katakan saja jika Pangeran Mino adalah korban tak disengaja. Yang berarti jelas jika penyerangan di taman bunga itu telah ditujukan untuk Pangeran Taeyong. Kenapa? Karena sebagai pemimpin team, Pangeran Taeyong akan berada di baris paling depan untuk mengambil bendera kemenangan, dan pemanah itu tau jika Pangeran Taeyong akan tiba lebih awal daripada dua Pangeran lain nya.
Dan Alasan ketiga —" Ucapan Lalisa dipotong oleh Ratu Yoona.

A Princess ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang