❝ Keputusanmu akan menjadi penentu masa depan Negeri, Tuan Putri. ❞
Berkisah tentang tiga dari empat kerajaan terbesar yang memperebutkan satu Tuan Putri cantik dari kerajaan Kertia. Terkenal akan paras elok rupawan, hingga menimbulkan pertengkaran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dingin nya malam menyelimuti raga. Sang Tuan Putri Kertia terus menerobos hutan dengan perasaan cemas. Berharap menemukan keberadaan ketiga Pangeran yang terpisah darinya.
"Vuw Vuw Vuw." Hewan kecil itu menyapa Putri Lalisa dan gadis itu tersenyum padanya. Namun ternyata burung itu berpendar kebiruan memberikan sebuah sinyal. Disambut oleh cincin berlian yg berada pada jari manis Lalisa, warna kilauan mereka menghangatkan tubuh Lalisa, dan...
Shing!
Biru nya langit seolah menjawab. Kilauan cincin berpadu dengan sinar burung kecil itu, menjadi biru keunguan dan bersatu membentuk garis vertikal lurus menembus awan. Princess Lalisa mendongak menatap nya, membuat Serigala putih yang ia tunggangi berhenti sejenak.
"Indah sekali. " Sekali lagi Lalisa terpana malam ini. Ia takjub melihat gugusan bintang yang menghiasi langit malam. Mata nya benar-benar diberkati melihat pemandangan satu itu. Namun, perlahan bintang-bintang itu membuat sebuah pola yang cukup Lisa pahami makna nya.
"Atas, kanan, bawah, kiri, atas, kanan." Putri Lalisa seolah menggambar bentuk kotak dilangit sana, menyatukan satu bintang dengan bintang yg lain. Namun Lalisa melewatkan sebuah kerucut kecil di sebelah kiri kotak tersebut.
"Hmm seperti ada yg kurang, biasanya bintang-bintang akan membentuk sebuah panah. " Princess Lalisa termenung beberapa saat, memikirkan teka-teki bintang yang harusnya jadi petunjuk arah untuk menjemput ketiga Pangeran.
"Oh astaga... Ini adalah sebuah panah. Aku hampir melupakan kerucut itu." Dan Princess Lisa pun akhirnya menemukan kepingan puzzle yg menghubungkan bintang-bintang itu di atas sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baik, arah bintang itu menuju.... " Princess Lalisa menyesuaikan jemari nya dengan arah panah bintang itu, dan ia meluruskan telunjuknya ke arah jalan gelap didepan sana —Selatan.
