40. Tipuan Tersembunyi

3.6K 661 205
                                    

— Are you alive or just breathing?
Is it living when your dreaming?
Does god know it when you're kneeling?
I'll be gone, and Karma will leave a note. —

Malam yang dingin tengah menyapa perbatasan Lukedonia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam yang dingin tengah menyapa perbatasan Lukedonia. Hawa mencekam ditemani suara hentakan baju besi para prajurit, tengah membentuk formasi perang. Tatapan setajam serigala, pendengaran setajam kelelawar, dan suara titah tak terbantahkan setegas Singa. Pangeran Taeyong telah berada di garis terdepan pasukan.

Mereka tengah bersiap membentuk formasi burung garuda, yang akan difokuskan pada empat titik penting. Bagian kepala, sayap kiri kanan, dan bagian ekor. Formasi ini merupakan formasi baru yang diciptakan oleh otak pintar Pangeran Taeyong.

Sedangkan para pemanah akan di pimpin Putri Lalisa di bagian atas menara benteng, menyerang dalam kesunyian bersama para pasukan. Sedangkan Princess Jisoo bertugas di bagian kesehatan, membantu tabib menyembuhkan luka yang dialami para pasukan.

Segalanya telah siap. Kesunyian malam seketika menyapa, rembulan masih nampak terlalu cantik untuk menjadi saksi akan pertumpahan darah yang sebentar lagi terjadi. Kicau burung hantu menghias bagaimana mencekamnya suara kaki kuda tengah berlarian di balik gelap nya malam.

Clan Kravei dan Loyard mendapatkan bantuan pasukan dari 4 Clan lain, yakni Clan Eleanor yang di pimpin Raja Chansung, Clan Urokai yang dipimpin Pangeran Vernon, Clan Drosio dipimpin oleh Raja Hoseok, Clan Tradio dipimpin Raja Chen. Sedangkan Kertia dan Landegre hanya mendapatkan bantuan dari 2 Clan, yakni Clan Chitor dipimpin oleh Pangeran Shane, dan Clan Siriana yang dipimpin Ratu Soyeon. Clan Siriana hanya mengirim pasukan, ia dan Putri nya tak ikut ke medan perang.

Jadi, total ada 6 clan melawan 4 Clan disana. 180 ribu lebih pasukan, melawan 160ribu pasukan. Meski begitu, kekuatan Clan Kertia tak dapat diremehkan, begitu juga Landegre yang memiliki anggota pasukan terlatih selama bertahun-tahun. Strategi perang milik Pangeran Taeyong selalu sukses membawa kemenangan selama ia berdiri di medan tempur. Kali ini, ia tak akan memberi ampun pada musuhnya.

Terompet telah dibunyikan, suara baju besi begitu bising berlarian bersama para kuda yang menjadi tunggangan mereka. Pasukan Kravei dan Loyard telah tiba di medan tempur, Pangeran Taeyong pun menajamkan tatapan, tengah memperhatikan titik lemah baris pasukan musuh.

"PASUKAN BERSIAP!" Panglima tempur Landegre memberi intruksi. Pasukan musuh telah berlari menuju mereka, hendak menghunuskan pedang. Pangeran Taeyong lebih suka membiarkan musuh maju terlebih dahulu, karena setelahnya ia akan memberikan pertunjukan sebenarnya.

Setelah memperhatikan formasi musuh,  Pangeran Taeyong tersenyum, Kravei dan Loyard tengah menggunakan formasi Trisula, yang dimana Pangeran Taeyong tau akan kelemahan formasi tersebut.

"Mereka menggunakan Formasi Trisula, serang bagian titik kiri dan kanan, titik tengah nya akan kita hancurkan dengan bagian kepala garuda." Ujar Pangeran Taeyong pada Raja Mino dan Pangeran Shane yang berdiri di sebelahnya, keduanya mengangguk kemudian Raja Mino berjalan menuju sayap bagian kanan, memimpin pasukan disana.
Sedangkan Pangeran Shane memimpin pasukan di bagian sayap kiri.

A Princess ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang