❝ Keputusanmu akan menjadi penentu masa depan Negeri, Tuan Putri. ❞
Berkisah tentang tiga dari empat kerajaan terbesar yang memperebutkan satu Tuan Putri cantik dari kerajaan Kertia. Terkenal akan paras elok rupawan, hingga menimbulkan pertengkaran...
*Note • Clan Kertia : Pangeran Mino, Princess Lalisa. • Clan Landegre : Pangeran Taeyong, Princess Jisoo. • Clan Loyard : Pangeran Taehyung • Clan Kravei : Pangeran Mingyu, Pangeran Jong In, Pangeran Jungkook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tatapan tajam menyapa penglihatan Pangeran Mingyu. Seolah telah berhasil membangkitkan jiwa singa betina dalam diri Sang Putri, begitu kesal karena merasa di remehkan, darah Bangsawan nya seolah merasa terhina diperlakukan dengan tak wajar.
"Kau salah jika meremehkan ku, Pangeran."
Wush!
Sret!
Gerakan tak terduga. Satu busur panah berhasil membuat Princess Lalisa mendapatkan pengakuan tangguh dari ketiga Pangeran Kravei disana. Pangeran Mingyu menyeringai. Ketika ia mendapati lengan nya tergores dan bercak darah merembet disana, karena terkena panah Princess Lalisa. Pangeran Jungkook dan Pangeran Jong In begitu terkejut mendapati saudara nya terluka dan melihat sang Putri tak main-main dengan perkataan nya.
"Aku tak ingin melukai mu. Tapi kau yang telah memaksa ku melakukan hal itu Pangeran. Sekarang semua nya telah setimpal. Dan biarkan aku pergi. Permisi. "
Princess Lisa menunduk kecil. Kemudian beranjak pergi meninggalkan seringai mengerikan di bibir Pangeran Mingyu.
"Inilah alasan kenapa aku suka bermain dengan Singa betina. Mereka begitu menjanjikan hal-hal menarik. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi cerah masih membawa rasa damai bagi siapa saja yang menikmati hembusan segar udara yang menyapa setiap indra manusia. Namun berbeda dengan Putri Lalisa yang tengah kesal saat ini. Ia tak jadi latihan memanah karena ulah Pangeran Mingyu, dasar lelaki menyebalkan itu!
"Tuan Putri, sebaiknya lain kali kau menjaga sikap jika berhadapan dengan para Pangeran. Citra kerajaan Kertia akan buruk karena ulahmu barusan. " Tegur Rose setibanya mereka di Tepi danau, dekat Taman Bunga Kerajaan Kertia tersebut.
"Kau pikir aku yg mencari gara-gara? Dia yang menyerang ku Rose! " Tentu Lalisa tak terima di tegur begitu saat dia merasa tak punya salah diposisi nya.
