15. Sisi Lain

5.9K 880 154
                                    

*Note
• Clan Kertia : Pangeran Mino, Princess Lalisa.
• Clan Landegre : Pangeran Taeyong, Princess Jisoo.
• Clan Loyard : Pangeran Taehyung
• Clan Kravei : Pangeran Mingyu, Pangeran Jong In, Pangeran Jungkook.

Di kegelapan malam yang nampak mencekam, empat bangsawan terdiam di tempat nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kegelapan malam yang nampak mencekam, empat bangsawan terdiam di tempat nya. Kicau burung seolah menjadi satu-satu nya yang berbunyi disana. Setelah dirasa nafas Sang Putri telah normal, air mata nya berhenti mengalir, Pangeran Taeyong melepaskan pelukannya.

"Kau bisa berjalan? "

Dan sang Putri mulai mencoba berdiri, namun ia hampir terjatuh jika Pangeran Taeyong tak tanggap menahan tubuhnya. Putri Lisa menghela nafas lemah, tak harusnya ia tampak menyedihkan disaat seperti ini.

"Jangan memaksakan diri, " Lalu Sang Pangeran Landegre mengangkat tubuh Sang Putri dengan brydal style. Menuju kuda nya, melanjutkan perjalanan. Sedangkan Pangeran Taehyung mengambil barang-barang Lisa yg telah jatuh berserakan disana. Tak perlu ditanya, seberapa iri Pangeran Taehyung dan Pangeran Mingyu melihat perlakuan Pangeran Taeyong terhadap Sang Putri. Mereka ingin marah, namun itu bukanlah waktu yg tepat dengan kondisi yang tak kondusif tersebut. Kondisi Sang putri sedang tak baik. Dan mereka harus mengalahkan ego masing-masing, atau mati disini. Ku ingat kan sekali lagi, bahwa kekompakan team itu harus nomor satu. Untuk sementara waktu, Princess Lalisa ikut di Kuda Pangeran Taeyong, mengingat kuda sang Putri telah tewas di mangsa serigala. Dan Pangeran Taeyong sendiri yang akan menjamin keselamatan Sang Putri.

Inginnya Pangeran Taehyung, Lisa satu kuda dengannya. Namun apalah daya, perintah Taeyong saat ini diatas segala nya. Di kompetensi berikutnya, Taehyung akan mengajukan diri sebagai pemimpin team, agar bisa satu kuda dengan Lisa —pikirnya.

Saat sampai di ujung sana, yang awalnya mereka mengira itu sebuah gubuk dengan sebuah obor sebagai penerangan nya, ternyata itu adalah sebuah tongkat besi dengan kobaran api diatasnya. Dan ada tujuh manusia bertudung hitam menghalangi jalan mereka. Oh tidak, mereka terlalu lelah malam ini, belum bisa lagi untuk bertempur melawan ketujuh orang tersebut. Namun tak terduga mereka berteriak kompak.

"HIDUP CLAN LANDEGRE! HIDUP CLAN KERTIA! HIDUP CLAN LOYARD! HIDUP CLAN KRAVEI! Semoga Dewa memberkati perjalanan kalian."

Kemudian mereka membungkuk memberi hormat. Princess Lalisa masih tak bisa mencerna apa yang terjadi. Hingga saat Pangeran Taeyong turun dari kuda nya, Satu dari Ketujuh orang tersebut maju menghadap Pangeran Taeyong.

"Selamat karena telah menempuh jalan yg berbahaya itu Pangeran. Team kalian akan mendapatkan poin tambahan senilai 20 karena tak meninggalkan rekan kalian ketika terkena musibah. Dan mendapatkan petunjuk selanjutnya setelah aku membenarkan cara kerja berlian yang berada di jemari Sang Putri." Ucap seorang lelaki yang bernama Seo-Joon itu, yang merupakan panitia kompetisi. Pangeran Taeyong mengangguk, dan mempersilahkan mereka untuk berjalan menuju Lalisa. Mengetahui kondisi Princess Lalisa tak cukup baik, maka orang bertudung hitam itu sendiri yang menghampiri Sang Putri. Kemudian meminta jemari nya untuk ia periksa.

A Princess ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang