❝ Keputusanmu akan menjadi penentu masa depan Negeri, Tuan Putri. ❞
Berkisah tentang tiga dari empat kerajaan terbesar yang memperebutkan satu Tuan Putri cantik dari kerajaan Kertia. Terkenal akan paras elok rupawan, hingga menimbulkan pertengkaran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pepohonan nampak indah dengan banyak nya kumbang. Ditambah kunang-kunang terbang mengelilingi Sang gadis. Ia duduk di sebuah kursi berbahan dasar kayu jati. Bersenandung merdu dengan alat musik ditangannya. Kemudian ia berbalik penuh menatap keempat bangsawan yang telah berdiri disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pangeran Mahkota Kravei, Pangeran Mingyu yang penuh ambisi. Pangeran Taehyung Loyard yang memiliki sejuta akal. Dan Pangeran Mahkota Landegre yang begitu gagah perkasa, kecerdasan otak luar biasa. Oh aku kagum melihat kalian."
Senyuman nya begitu cantik dengan tatapan memuja pada ketiga visual Pangeran Mahkota di belakang Putri Lalisa.
"Dan kau... "
Tatapannya menajam pada Princess Lalisa, senyum manis nya luntur seketika.
"Princess Lalisa D. Kertia dengan sejuta pesona, kemampuan hebat di usia remaja, kelicikan di atas rata-rata, dan kemampuan bicara yang menyebalkan. Kau tau aku tak menyukai keluarga mu, khusus nya kakekmu dan dirimu. Benar-benar angkuh dan sombong akan kejayaan tanah Kertia." Ia tersenyum bengis menatap paras cantik Sang Putri Kertia, terdengar iri dan tak suka melihat bagaimana ketiga Pangeran begitu sangat melindungi nya. Menyebalkan!
"Siapa kau?! " Pangeran Mingyu pun buka suara dengan nada tajam penuh peringatan. Ia tak suka mendengar nada gadis itu merendahkan Clan Lisa, —Clan Kertia. Mina kembali tersenyum manis saat menatap Pangeran Mingyu.
"Namanya Mina Mergas Muraiko. Seorang penyihir muda yg telah dianggap pembawa Bencana dalam Clan Mergas. Sehingga Peradaban Clan nya musnah karena kesalahpahaman dalam keluarga. Ia telah dianggap membunuh Ratu Mergas dengan sihirnya, sehingga ia diasingkan dari Istana. Ibu nya yang hanya seorang Selir dalam istana pun di bunuh. Dalam usia remaja nya, ia membunuh Ayah nya sendiri. Dan Clan Mergas pun hancur tak bersisa. Benar begitu? "
