_@ Hallym University Medical Center_
Jam 3 pagi, Taehyung dilarikan ke rumah sakit. Ia mendadak collapse. Jimin menemukannya tergeletak pingsan, di lantai kamar sang anak. Ia dan Jungkook, segera membawanya ke rumah sakit.
Beruntungnya hingga pagi ini, kondisinya berangsur membaik. Meski masih tertidur lelap. Jungkook yang menungguinya. Sedangkan Jimin, pulang lagi, untuk menyiapkan keperluan sang anak.
Jungkook duduk, di tepi bed pasien. Jujur saja, ia sangat mencemaskan kondisi Taehyung. Apalagi hingga kini, sang anak belum mendapat donor hati, yang cocok untuknya.
Diusapnya helai rambut Taehyung. Putra kesayangannya. Buah hatinya dengan Jimin.
"Cepat sembuh. Jagoan kesayangan appa. Karena appa dan eomma, sangat menyayangimu," gumam Jungkook.
Sementara itu, di loby rumah sakit. Jimin baru saja datang. Terlihat raut khawatir, di wajah manisnya.
Ia bergegas, menuju ruang rawat Taehyung. Membawa keperluan buah hatinya, selama menjalani perawatan.
Klek !!
Jungkook menoleh, saat pintu perlahan terbuka. Menampakkan sosok istri cantiknya. Dan juga, raut khawatir itu. Jimin menata pakaian sang anak, ke dalam lemari. Lalu mendekati bed. Mengecup kening kesayangannya.
"Yeobo, bagaimana kondisi Taetae ??" tanya Jimin.
"Uisa bilang, kondisinya berangsur stabil. Meski saat sadar tadi, Tae sempat sesak nafas," jelas Jungkook.
Mereka menatap wajah manis Taehyung, yang tengah terlelap. Dominan ke cantik dan manis, seperti Jimin.
"Sebaiknya, kita tinggal sebentar, ke kafetaria !! kita sarapan dulu, yeobo !!" ajak Jimin. Menggamit lengan suaminya. Jungkook menatap sebentar anaknya.
"Baiklah ayo !!" balas Jungkook.
Mereka berdua, keluar ruang rawat. Jungkook menutup pintu perlahan.
Tbc..