Esok harinya, Taehyung kembali collapse, dan dilarikan ke ICU rumah sakit. Sudah pasti, karena terlalu banyak pikiran. Ia masih memikirkan Yoongi.
Saat ini, ia masih terlelap, di ruang ICU. Jimin dan Jungkook, menunggu diluar ruangan. Mereka duduk, dengan kepala Jimin, yang bersandar di dada bidang suaminya. Sedangkan Jungkook, berusaha menenangkan sang istri.
Wajah keduanya, sama-sama menyiratkan rasa khawatir. Taehyung putra tunggal mereka. Putra kesayangan mereka.
Tap
Tap
Tap
Derap langkah terdengar, memenuhi koridor. Ternyata itu adalah, masing-masing orang tua mereka. Empat orang itu, mendekati mereka berdua.
"Eomma, appa. Hiks..hiks," tangis Jimin pecah, kala Baekhyun dan Chanyeol memeluknya. Sedangkan Jin dan Namjoon, memeluk Jungkook.
"Bagaimana, kondisi uri Taetae ??" tanya Baekhyun.
"Untuk sekarang. Kondisinya masih kritis, Baek eomma. Dan, tadi sempat kejang juga," jelas Jungkook.
Mereka menutup mulut tak percaya, setelah mendengar penjelasan Jungkook.
"Jiminie. Apakah, Taetae belum mendapat pendonor ??" tanya Jin.
"Belum, Jin eomma. Tapi, kami masih berusaha mencarinya," jawab Jimin, yang tangisnya sudah mereda.
"Kookie-ah. Ajaklah Jimin pulang !! biar kami saja, yang berjaga disini !!" perintah Namjoon.
"Baik, appa. Ayo kita pulang, sayang !!" Jungkook memeluk pinggang Jimin. Jimin menatap pintu ruang ICU.
"Tatae akan baik-baik saja,sayang," ucap Chanyeol.
Dengan berat hati, Jimin pun menurut. Ia dan Jungkook pulang.
Tbc..
Jangan lupa, vomment juseyo.
Gomawo, saranghae
