Taehyung duduk di gazebo, di taman belakang rumah. Menghadap kearah kolam ikan. Ia sedang memikirkan sesuatu. Mengingat sahabat gulanya itu, baru putus cinta. Ia tak tega, melihat wajah sendu si cantik.
Namja itu, telah dibutakan oleh cinta. Hanya Yoongi yang mencintai, tanpa dicintai. Jika Taehyung lebih dulu memilikinya, pasti Yoongi akan selalu bahagia.
Dari kejauhan. Kedua orang tuanya, menatapnya. Seumur hidup, baru kali ini, Jungkook melihat putranya murung. Berbanding terbalik, dengan sang istri. Jimin justru khawatir, akan kondisi Taehyung. Sejak lahir, sistem imunnya lemah. Bahkan Taehyung lahir prematur, saat usia kandungan Jimin, baru 8 bulan. Dan dokter memvonisnya, mengidap sirosis.
Pertama kali mengetahuinya, Jimin lah yang paling histeris. Hingga pingsan, dalam dekapan suaminya. Dan beranjak remaja, barulah Taehyung mengetahuinya. Ia sempat mogok makan, dan mengunci diri, di dalam kamar.
Saat awal masuk SMA, dia menyukai sahabat kecilnya, Jung Yoongi. Tapi ia terlambat. Hati Yoongi, sudah dimiliki seorang Wu Jackson. Putra dari aktor ternama, Wu Yifan, atau bisa disapa Kris. Saat itulah, Taehyung hanya memendam cintanya sendiri.
Jungkook dan istrinya pun, menghampiri sang anak. Mereka memeluknya dari samping, kanan dan kiri. Membuat Taehyung terkejut.
"Eomma, appa," lirih Taehyung.
"Kami menyayangimu, uri Taetae," ucap Jungkook. Mengecup kening Taehyung.
"Aku lebih menyayangi kalian," balas Taehyung.
Semilir angin sore, menemani kebersamaan keluarga kecil ini. Saling berbagi kehangatan.
Tbc..