~ Ch 20 : Goodbye Korea ~

2K 122 0
                                    

_@ Incheon  Airport_

Malam  ini, pukul  19:00  KST. Keluarga  Jeon, akan  terbang  ke  australia. Untuk  pengobatan  Taehyung.

Koper  sudah  masuk, dalam  pesawat. Hoseok  dan  Yoongi, juga  ikut  mengantar. Taehyung  sudah  berderai  air  mata. Sebenarnya, ia  berat  meninggalkan  tanah  kelahirannya. Tapi  bukan  itu. Ia  lebih  berat  lagi, meninggalkan  Yoongi.

"Sayang, sudah  jangan  menangis !! kita  pasti  pulang  kembali, ke  Korea.

" Seok, kami  pamit," ucap  Jungkook. Memberikan  pelukan  perpisahan, pada  sahabatnya. Sedangkan  Yoongi, memeluk  Jimin.

"Tae, jaga  kesehatanmu  disana. Kuharap, kau  kembali, dengan  membawa  kabar  baik," ucap  Yoongi, lantas  memeluk  Taehyung.

"Aku  janji," balas  Taehyung.

"Ayo, kita  harus  segera  naik !!" titah  Jimin.

Setelah  berpamitan  lagi, ketiganya  segera  naik, ke  dalam  pesawat. Perlahan, pesawat  mulai  take-off. Yoongi  menatapnya, dari  jendela  kaca  bandara. Berat  sebenarnya, melepas  kepergian  Taehyung.

"Sayang, kajja  kita  pulang !!" ajak  Hoseok.

"Baik  appa," balas  Yoongi.

Dengan  langkah  lesu, ia  dan  sang  ayah, meninggalkan  bandara. Sepertinya  mulai  besok, ia  akan  merasa  kesepian.





_@ Royal  Adelaide  Hospital_

Setibanya  di  Australia, keluarga  Jeon, langsung  menuju  rumah  sakit. Kebetulan, sahabat  Jungkook, ada  yang  menjadi  dokter  disana. Dan  yang  akan  menangani  Taehyung.

Kini, Taehyung  sudah  menempati  ruang  rawat  VIP. Ia  baru  saja, menjalani  pemeriksaan  darah. Ia  sudah  berbaring  nyaman, pada  bed  pasien. Sesekali  mengeluh  sakit, pada  bagian  tangan  kiri, yang  terbalut  infus.

"Eomma, Tae  haus," ucap  Taehyung.

"Sini, eomma  bantu," Jimin  memegang  segelas  air  putih, lalu  mengarahkan  sedotan, tepat  di  depan  mulut  Taehyung.

"Istirahat  ya, sayang !!" perintah  Jungkook.

"Arraseo, appa," balas  Taehyung.

Taehyung  pun  mencari  posisi  yang  nyaman. Ia  memejamkan  mata, saat  elusan  tangan  Jungkook, menyentuh  rambut  halusnya.

Tbc..

Family  JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang