_@ Incheon Airport_
Malam ini, pukul 19:00 KST. Keluarga Jeon, akan terbang ke australia. Untuk pengobatan Taehyung.
Koper sudah masuk, dalam pesawat. Hoseok dan Yoongi, juga ikut mengantar. Taehyung sudah berderai air mata. Sebenarnya, ia berat meninggalkan tanah kelahirannya. Tapi bukan itu. Ia lebih berat lagi, meninggalkan Yoongi.
"Sayang, sudah jangan menangis !! kita pasti pulang kembali, ke Korea.
" Seok, kami pamit," ucap Jungkook. Memberikan pelukan perpisahan, pada sahabatnya. Sedangkan Yoongi, memeluk Jimin.
"Tae, jaga kesehatanmu disana. Kuharap, kau kembali, dengan membawa kabar baik," ucap Yoongi, lantas memeluk Taehyung.
"Aku janji," balas Taehyung.
"Ayo, kita harus segera naik !!" titah Jimin.
Setelah berpamitan lagi, ketiganya segera naik, ke dalam pesawat. Perlahan, pesawat mulai take-off. Yoongi menatapnya, dari jendela kaca bandara. Berat sebenarnya, melepas kepergian Taehyung.
"Sayang, kajja kita pulang !!" ajak Hoseok.
"Baik appa," balas Yoongi.
Dengan langkah lesu, ia dan sang ayah, meninggalkan bandara. Sepertinya mulai besok, ia akan merasa kesepian.
•
•
•
•
•_@ Royal Adelaide Hospital_
Setibanya di Australia, keluarga Jeon, langsung menuju rumah sakit. Kebetulan, sahabat Jungkook, ada yang menjadi dokter disana. Dan yang akan menangani Taehyung.
Kini, Taehyung sudah menempati ruang rawat VIP. Ia baru saja, menjalani pemeriksaan darah. Ia sudah berbaring nyaman, pada bed pasien. Sesekali mengeluh sakit, pada bagian tangan kiri, yang terbalut infus.
"Eomma, Tae haus," ucap Taehyung.
"Sini, eomma bantu," Jimin memegang segelas air putih, lalu mengarahkan sedotan, tepat di depan mulut Taehyung.
"Istirahat ya, sayang !!" perintah Jungkook.
"Arraseo, appa," balas Taehyung.
Taehyung pun mencari posisi yang nyaman. Ia memejamkan mata, saat elusan tangan Jungkook, menyentuh rambut halusnya.
Tbc..