Suara tangisan si kembar, mengawali pagi ini. Yoongi yang sudah bangun, berjalan kearah baby crib.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoongi tersenyum, menatap si kembar. Mata keduanya berkedip lucu. Si bungsu Eunha, seolah ingin berceloteh.
"Una pintar sekali," Yoongi terkekeh.
Oeekk..oek..oek..
Yerin menangis keras. Hal itu, sukses membuat Taehyung terbangun. Ia menghampiri bayinya. Menggendongnya perlahan.
"Yerinnie, jangan menangis. Papa disini, sayang," ucap Taehyung, berusaha menenangkan putrinya.
"Sepertinya dia haus. Kau gendong Una dulu. Akan kususui Yerin," ucap Yoongi. Mengambil alih Yerin. Taehyung menggendong Eunha.
Yoongi duduk, di tepi ranjang. Membuka dua kanting teratas piyama. Mengarahkan putingnya, pada mulut mungil Yerin. Seketika Yerin langsung melahapnya. Meminum dengan rakus.
Yoongi namja istimewa. Sejak ia hamil, tubuhnya semakin subur. Bagian dada pun membesar. Dan bisa menghasilkan air susu. Meski namja. Tapi ia tak merasa jijik. Justru, itu adalah anugerah. Apalagi sekarang. Ia dikaruniai anak kembar.
Setelah Yerin selesai. Berganti Eunha yang menyusu. Si bungsu tampak tenang. Yoongi kecup dahi mungil Eunha.
"Mereka menggemaskan. Putri-putri kita, yang cantik," Taehyung mengusap pipi Yerin. Membuat si kecil menggeliat.
"Aku juga bahagia. Punya keluarga kecil ini," balas Yoongi.
Setelah menyusui. Yoongi menyiapkan air hangat, untuk memandikan si kembar. Sedangkan Taehyung, melepas baju si kembar.
Yoongi memandikan si sulung, lebih dulu. Ia tampak telaten. Padahal ini, baru pertama kali, ia menjadi seorang ibu. Setelahnya, ia memandikan Eunha.