Keluarga kecil Jeon, mengunjungi mansion Jung. Kondisi Taehyung sudah pulih, omong-omong.
Saat ini, dua keluarga itu, tengah berkumpul, di ruang tamu. Setelah sebelumnya, saling melepas rindu. Kecuali Yoongi dan Taehyung. Mereka berdua, berada di taman belakang mansion.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kabar, Yoon ??" tanya basa-basi Taehyung.
"Kabarku sedang tak baik, Tae. Aku merasa hancur, sekarang. Orang yang aku sayang, ternyata bermain di belakangku. Tapi sekarang aku lega. Karena, dia sudah masuk penjara," jelas Yoongi.
"Mianhae, aku tidak ada, saat kau terpuruk," ucap Taehyung.
"Nangwaenchanayeo. Hanya saja, aku merasa dipermainkan. Apa aku tak pantas bahagia ??" ucap Yoongi sendu.
Taehyung hanya diam. Tangan kanannya, menuntun tubuh Yoongi, agar bersandar pada dadanya. Menepuk pelan punggung Yoongi. Membuat namja manis itu, sedikit tenang.
"Kau sangat pantas, untuk bahagia. Tapi, kau salah memilih pasangan yang tepat," ucap Taehyung.
Yoongi pun mengubah posisi, duduk kembali. Ia masih mencerna, apa yang Taehyung katakan.
"Lalu. Siapa, yang pantas menjadi pendampingku ??" tanya Yoongi.
"Sudah pasti itu aku," bangga Taehyung dengan pedenya. Yoongi menggeplak pelan, lengan Taehyung. Wajahnya memerah.
Taehyung menggenggam, kedua tangan Yoongi. Kali ini, tepat di manik mata sang sahabat. Yoongi balas menatapnya.
"T-Tae.."
"Wouldyoube, myboyfriend??" tanya Taehyung serius. Masih menatap Yoongi.
Yoongi tatap mata Taehyung. Tak ada kebohongan, disana. Yang ada, hanya kesungguhan dan ketulusan. Lantas, ia mengangguk pelan.
"Yes, iwould," jawab Yoongi.
Seketika, Taehyung langsung memeluknya. Ia sangat bahagia, karena cintanya terbalaskan.
Sedangkan dibalik pintu, menuju taman belakang. Para orang tua, menatap bahagia.