_@ Mansion Jung_
Sejak pulang kuliah, wajah Yoongi masih saja kusut. Makan pun, ia tak berselera. Yang ia lakukan, hanyalah memandangi ponselnya. Berharap ada kabar, dari sang kekasih. Hal itu, tak luput dari pandangan Hoseok dan Yeji. Kebetulan, Yeji datang berkunjung. Setelah urusan fitting baju tentunya, untuk pernikahannya kembali, dengan Hoseok.
"Yoongi sayang. Wajahmu itu jelek sekali, jika sedang cemberut," ucap Yeji. Yoongi mendusalkan wajahnya, di ceruk leher ibunya.
"Eomma. Apa aku ini jahat ??" tanya Yoongi, menatap wajah cantik ibunya.
"Tidak. Kenapa bilang begitu ??" tanya balik Yeji.
"Aku, merasa jahat pada Taehyungie. Aku selalu mengabaikannya, eomma. Dan hal itu, sejak aku berpacaran, dengan Jackson," jelas Yoongi.
Yeji tersenyum. Keduanya tangannya ia bawa, untuk menangkup wajah putranya. Mengusapnya lembut.
"Ternyata, eomma banyak melewatkan, semua tentang putra eomma ini. Eomma sangat tahu. Kau dan Taehyung, bersahabat sedari kecil. Kau pun pasti masih ingat. Saat kau jatuh, Taehyung yang pertama menolongmu. Dia pula, yang mengobati lukamu. Dan dia berkata. Akan menjadi pangeranmu, yang akan membahagiakanmu," jelas Yeji. Yoongi terperanjat kaget.
"Eomma mendengarnya ??" tanya Yoongi.
"Ya, eomma bahkan masih mengingatnya. Eomma tak sengaja mendengarnya, saat dia mengobati lukamu," jawab Yeji.
"Tentukanlah, mana yang terbaik untukmu, sayang. Appa dan eomma, tak akan memaksa. Semua adalah pilihanmu," sahut Hoseok.
"Baik, appa," balas Yoongi.
Tbc..