~ Ch 19 ~

1.8K 130 2
                                        

Jimin  melangkah, memasuki  kamar  putranya. Dilihatnya  Taehyung, sudah  bersiap  ke  kampus. Tersenyum  melihat  kedatangan  ibunya. Jimin  duduk  di  tepi  ranjang. Menepuk  kasur, isyarat  agar  Taehyung  mendekat. Taehyung  pun  duduk.

"Ada  apa, eomma ??" tanya  Taehyung.

"Eomma  dan  appa, sudah  memutuskan. Malam  nanti, kita  terbang  ke  Australia. Kau  akan  mendapatkan  donor, dari  sana," jelas  Jimin.

"Tapi  eomma. Aku  belum  berpamitan, pada  Yoongi," ucap  Taehyung.

"Kau  bisa  berpamitan, di  kampus," balas  Jimin.

"Baiklah  eomma. Aku  berangkat  dulu," pamit  Taehyung.

Chu..

Satu  kecupan  dari  Taehyung, mendarat  di  pipi  kiri  Jimin. Kemudian  menyampirkan  tas, di  bahu. Menyambar  jaket  denim  miliknya. Dan  bergegas  berangkat. Tentunya  dengan  sopir  pribadi  keluarga  Jeon, yang  biasa  disapa  paman  Choi.





_@ Kampus_

Taehyung  melangkah  memasuki  kelas. Disana  sudah  ada  Yoongi. Taehyung  yang  memang  duduk  dengannya, segera  menghampirinya.

"Yoon. Selesai  ini, aku  ingin  menyampaikan, hal  penting  padamu," ucap  Taehyung.

"Wae ??" tanya  Yoongi.

"Nanti  saja. Kang  ssaem  sudah  hadir," balas  Taehyung, yang  melihat  wanita  paruh  baya  memasuki  kelasnya.





Jam  pertama  berakhir. Atau  bisa  dibilang, hanya  satu  mata  kuliah  saja. Taehyung  menarik  tangan  Yoongi, menuju  taman  belakang  kampus.

Mereka  duduk  di  bangku  panjang. Dengan  Yoongi, yang  masih  bingung. Wajah  Taehyung  sudah  serius.

"Yoon. Aku  pamit. Malam  ini, penerbangan  ke  Australia," jelas  Taehyung, to  the  point.

"Mwo !!" Yoongi  terkejut.

"Sepertinya, aku  akan  lama  disana. Dan  satu  lagi. Lihatlah  ini !!"

Taehyung  menyodorkan  ponselnya, pada  Yoongi. Sedangkan  Yoongi, ia  tampak  shock. Jelas  saja. Di  ponsel  Taehyung. Terpampang  foto  Jackson  dan  Wendy, yang  berciuman  mesra. Seketika  wajah  Yoongi  memerah. Kedua  tangannya  terkepal.

"Kalian !!" ucap  Yoongi  emosi.

"Pikirkan  baik-baik, Yoon !! aku  pamit,"

Taehyung  segera  pergi. Meninggalkan  Yoongi, dengan  segala  emosinya. Ia  ingin  Yoongi  sadar. Masih  ada  dirinya, sebagai  tempat  bersandar.

Tbc..

Family  JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang