_@ Kampus_
Di kantin kampus. Taehyung, Minjae dan Yoongi, makan siang bersama. Kebetulan, mereka bertiga, sama-sama ada kelas pagi. Dan berakhir 15 menit lalu.
Taehyung dan Minjae, tampak menikmati makanan mereka. Namun tidak dengan Yoongi. Namja manis itu, masih saja menatap ponselnya. Membuat Taehyung jengah.
"Sudahlah, Yoon !! berhenti menatap ponselmu !! percuma saja, dia takkan menghubungimu," ucap Taehyung.
"Tapi Tae. Dia janji, secepatnya akan menghubungiku," balas Yoongi.
Taehyung mulai geram. Tak menyangka. Sahabatnya yang satu ini, begitu cintanya, pada lelaki macam Jackson. Yang jelas-jelas, hanya ingin hartanya saja.
"Baiklah, jika maumu begitu. Jangan menyesal, jika suatu saat, kau tahu yang sebenarnya. Aku pergi," Taehyung pun bergegas pergi.
"Kumohon pikirkan lagi, Yoon," ucap Minjae.
Pergi menyusul Taehyung. Meninggalkan Yoongi, dengan berjuta pertanyaan di otaknya.
•
•
•
•
•_@ Mansion Utama Park_
Siang ini, Jimin berkunjung, ke rumah kedua orang tuanya. Hanya sendiri. Karena setelah mengantarnya, Jungkook langsung pergi, ke kantor.
Jimin dan Baekhyun, tengah bersantai di gazebo, taman belakang mansion.
"Jiminie. Apa tak sebaiknya, kita bawa uri Taetae, berobat ke luar negeri ??" tanya Baekhyun.
"Entahlah, eomma. Taetae susah sekali dibujuk, demi kesehatannya. Aku takut, eomma," jawab Jimin. Digenggamnya erat, tangan sang anak.
"Sebagai seorang ibu. Eomma pun paham perasaanmu. Kau ibu yang hebat, sayang. Bahkan eomma masih ingat. Saat Taetae baru berumur 2 tahun. Dan saat itu, hujan sedang deras. Kau rela memberikan mantelmu untuknya, agar ia tetap terlindungi," jelas Baekhyun.
Jimin menghela nafas berat. Saat pulang nanti, ingin membahas masalah Taehyung, dengan suaminya.
Tbc..