Kondisi Taehyung, sudah berangsur stabil. Ia sudah dipindahkan, di ruang rawat VVIP, subuh tadi setelah sadar. Chanyeol dan Baekhyun, baru saja pulang, setelah Jungkook dan Jimin datang. Jin dan Namjoon, sudah pulang semalam.
Pagi ini, setelah pemeriksaan dokter. Taehyung masih terlelap. Jungkook duduk di sofa, sambil menikmati satu cup, hot americano. Sedangkan Jimin, duduk di samping suaminya. Sesekali menatap kearah putranya.
Jimin sangat lega. Karena putranya, sudah lewat masa kritis. Jungkook pun, memilih untuk cuti. Keluarga adalah prioritas utamanya.
"Eomma, a-appa," lirih Taehyung, terbangun dari tidurnya. Sontak, keduanya mendekat kearah ranjang. Jungkook membelai lembut, surai sang anak.
"Ada apa, sayang ?? mana yang sakit ??" tanya Jungkook.
"Aniyo," jawab Taehyung.
"Lalu ??" tanya Jimin.
"Maaf, Taetae sudah membuat, kalian semua khawatir. Taetae merepotkan," jawab Taehyung.
"Tidak, sayang, tidak sama sekali. Kesehatanmu, adalah prioritas kami. Karena kami menyayangimu," jelas Jimin.
"Eomma benar, sayang. Jadi, jangan merasa seperti itu !! apapun akan kami lakukan, hanya untuk lion kecil kami," tambah Jungkook, yang diakhiri dengan mengecup kening Taehyung.
Taehyung tersenyum haru. Ia. Merasa disayangi, juga dilindungi. Ibarat permata mahal. Jika tergores sedikit saja, akan retak.
Klek !!
Seseorang, membuka pintu ruang rawat. Ternyata Hoseok dan Yoongi.
"Selamat pagi, semua !!" sapa Hoseok ramah.
"Selamat pagi Hoseok, Yoongi !!" balas Jungkook.
Yoongi berdiri, di sisi kanan ranjang. Menggenggam lembut tangan Taehyung, yang bebas infus. Ada raut khawatir, dalam tatapan namja manis itu.
"Jim, Kook. Bagaimana kondisi putra kalian ??" tanya Hoseok.
"Sekarang, sudah lebih baik, Seok. Dia harus menginap disini, sekitar 2 hari lagi," jelas Jungkook.
"Cepat sembuh, Tae," ucap Yoongi.
"Terima kasih, Yoon," balas Taehyung.
Hoseok meletakkan parcel buah, diatas nakas. Mengusap pelan bahu Taehyung.
"Lekas sembuh, nak. Paman yakin, kau lelaki yang kuat," ucap Hoseok, tersenyum.
"Terima kasih, atas ucapan semangatnya, paman," balas Taehyung, yang ikut tersenyum.
"Appa, ayo kita pulang !!" ajak Yoongi.
"Baiklah, ayo !!" balas Hoseok.
"Kalian, akan pergi kemana ??" tanya Jimin.
"Menjemput eommanya Yoongi," jawab Hoseok. Ada rona bahagia, di wajahnya.
"Maksudmu, menjemput mantan istrimu ??" tanya Jungkook tak percaya. Hoseok mengangguk.
"Kami memutuskan, untuk rujuk kembali," jawab Hoseok.
"Kami turut senang, hyung. Dan, kami tunggu undangannya," ucap Jimin.
"Hahaha, itu pasti," tawa Hoseok.
"Semuanya, kami pergi dulu !!" pamit Yoongi.
"Annyeong !!" pamit Hoseok.
"Hati-hati di jalan !!" balas Jungkook.
Pintu pun kembali tertutup. Namun, wajah Taehyung kembali murung. Ia memiringkan tubuhnya, ke kanan.
"Taehyungie, ada apa ??" tanya Jimin.
"Tak apa, eomma. Hanya ingin istirahat saja," bohong Taehyung.
"Appa tahu. Pasti, ada hubungannya dengan Yoongi," tebak Jungkook.
"Aku hanya, tak ingin berlama-lama, bicara dengannya. Itu membuatku sakit, appa," jawab Taehyung.
"Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan !! eomma tak mau, jika kau drop lagi," perintah Jimin.
Taehyung pun, memilih untuk diam. Banyak pikiran, yang berkecamuk di dalam hatinya. Ia tak ingin bertengkar, dengan Yoongi. Toh, namja manis itu, memang keras kepala. Sangat susah jika diingatkan. Taehyung sangat tahu, tabiat buruk, dari seorang Jackson Wang. Ia bertekad, untuk melindungi sahabat kesayangannya. Ia hanya tak ingin, jika Yoongi sampai menyesal, memilih orang yang salah. Yang jelas-jelas, sudah banyak berbohong padanya. Ia ingin membongkar kebusukan seseorang, seperti Jackson, si pria yang amat sombong.
Tbc...