~ Ch 14 ~

2.1K 127 6
                                    

Kondisi  Taehyung, sudah  berangsur  stabil. Ia  sudah  dipindahkan, di  ruang  rawat  VVIP, subuh  tadi  setelah  sadar. Chanyeol  dan  Baekhyun, baru  saja  pulang, setelah  Jungkook  dan  Jimin  datang. Jin  dan  Namjoon, sudah  pulang  semalam.

Pagi  ini, setelah  pemeriksaan  dokter. Taehyung  masih  terlelap. Jungkook  duduk  di  sofa, sambil  menikmati  satu  cup, hot  americano. Sedangkan  Jimin, duduk  di  samping  suaminya. Sesekali  menatap  kearah  putranya.

Jimin  sangat  lega. Karena  putranya, sudah  lewat  masa  kritis. Jungkook  pun, memilih  untuk  cuti. Keluarga  adalah  prioritas  utamanya.

"Eomma, a-appa," lirih  Taehyung, terbangun  dari  tidurnya. Sontak, keduanya  mendekat  kearah  ranjang. Jungkook  membelai  lembut, surai  sang  anak.

"Ada  apa, sayang ?? mana  yang  sakit ??" tanya  Jungkook.

"Aniyo," jawab  Taehyung.

"Lalu ??" tanya  Jimin.

"Maaf, Taetae  sudah  membuat, kalian  semua  khawatir. Taetae  merepotkan," jawab  Taehyung.

"Tidak, sayang, tidak  sama  sekali. Kesehatanmu, adalah  prioritas  kami. Karena  kami  menyayangimu," jelas  Jimin.

"Eomma  benar, sayang. Jadi, jangan  merasa  seperti  itu !! apapun  akan  kami  lakukan, hanya  untuk  lion  kecil  kami," tambah  Jungkook, yang  diakhiri  dengan  mengecup  kening  Taehyung.

Taehyung  tersenyum  haru. Ia. Merasa  disayangi, juga  dilindungi. Ibarat  permata  mahal. Jika  tergores  sedikit  saja, akan  retak.

Klek !!

Seseorang, membuka  pintu  ruang  rawat. Ternyata  Hoseok  dan  Yoongi.

"Selamat  pagi, semua !!" sapa  Hoseok  ramah.

"Selamat  pagi  Hoseok, Yoongi !!" balas  Jungkook.

Yoongi  berdiri, di  sisi  kanan  ranjang. Menggenggam  lembut  tangan  Taehyung, yang  bebas  infus. Ada  raut  khawatir, dalam  tatapan  namja  manis  itu.

"Jim, Kook. Bagaimana  kondisi  putra  kalian ??" tanya  Hoseok.

"Sekarang, sudah  lebih  baik, Seok. Dia  harus  menginap  disini, sekitar  2  hari  lagi," jelas  Jungkook.

"Cepat  sembuh, Tae," ucap  Yoongi.

"Terima  kasih, Yoon," balas  Taehyung.

Hoseok  meletakkan parcel  buah, diatas  nakas. Mengusap  pelan  bahu  Taehyung.

"Lekas  sembuh, nak. Paman  yakin, kau  lelaki  yang  kuat," ucap  Hoseok, tersenyum.

"Terima  kasih, atas  ucapan  semangatnya, paman," balas  Taehyung, yang  ikut  tersenyum.

"Appa, ayo  kita  pulang !!" ajak  Yoongi.

"Baiklah, ayo !!" balas  Hoseok.

"Kalian, akan  pergi  kemana ??" tanya  Jimin.

"Menjemput  eommanya  Yoongi," jawab  Hoseok. Ada  rona  bahagia, di  wajahnya.

"Maksudmu, menjemput  mantan  istrimu ??" tanya  Jungkook  tak  percaya. Hoseok  mengangguk.

"Kami  memutuskan, untuk  rujuk  kembali," jawab  Hoseok.

"Kami  turut  senang, hyung. Dan, kami  tunggu  undangannya," ucap  Jimin.

"Hahaha, itu  pasti," tawa  Hoseok.

"Semuanya, kami  pergi  dulu !!" pamit  Yoongi.

"Annyeong !!" pamit  Hoseok.

"Hati-hati  di  jalan !!" balas  Jungkook.

Pintu  pun  kembali  tertutup. Namun, wajah  Taehyung  kembali  murung. Ia  memiringkan  tubuhnya, ke  kanan.

"Taehyungie, ada  apa ??" tanya  Jimin.

"Tak  apa, eomma. Hanya  ingin  istirahat  saja," bohong  Taehyung.

"Appa  tahu. Pasti, ada  hubungannya  dengan  Yoongi," tebak  Jungkook.

"Aku  hanya, tak  ingin  berlama-lama, bicara  dengannya. Itu  membuatku  sakit, appa," jawab  Taehyung.

"Sudahlah, jangan  terlalu  dipikirkan !! eomma  tak  mau, jika  kau  drop  lagi," perintah  Jimin.

Taehyung  pun, memilih  untuk  diam. Banyak  pikiran, yang  berkecamuk  di  dalam  hatinya. Ia  tak  ingin  bertengkar, dengan  Yoongi. Toh, namja  manis  itu, memang  keras  kepala. Sangat  susah  jika  diingatkan. Taehyung  sangat  tahu, tabiat  buruk, dari  seorang  Jackson  Wang. Ia  bertekad, untuk  melindungi  sahabat  kesayangannya. Ia  hanya  tak  ingin, jika  Yoongi  sampai  menyesal, memilih  orang  yang  salah. Yang  jelas-jelas, sudah  banyak  berbohong  padanya. Ia  ingin  membongkar  kebusukan  seseorang, seperti  Jackson, si  pria  yang  amat  sombong.

Tbc...

Family  JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang