~ Ch 48 ~

877 47 0
                                    

Siang  ini, jadwal  Yoongi  untuk  cek  kandungan. Taehyung  menuntun  istrinya, menuju  ruangan  Im  uisa.

"Selamat  datang, tuan  dan  nyonya," sambut  Im  uisa.

"Terima  kasih, uisa," balas  Taehyung.

"Langsung  saja, ya. Silahkan  nyonya  berbaring  dulu," ucap  Im  uisa.

Taehyung  membantu  istrinya  berbaring. Setelahnya, Im  uisa  menyingkap  sedikit, kaos  Yoongi. Mengoleskan  sedikit  gel.

"Nah, sekarang  bisa  dilihat. Mereka  sudah  mulai, punya  tangan  dan  kaki. Mereka  terlihat  semakin  sehat," jelas  Im  uisa.

"Lalu. Bagaimana  dengan  jenis  kelaminnya, uisa ??" tanya  Yoongi.

"Untuk  sekarang. Sepertinya  belum  bisa  terlihat. Karena  masih  tertutupi  kaki  mereka," jelas  Im  uisa.

"Baiklah  tak  apa. Mungkin, di  pemeriksaan  selanjutnya," balas  Taehyung.

Ia  membantu  Yoongi, turun  dari  bed  pasien. Bersiap  untuk  pulang. Memakaikan  kembali, baju  hangat.

"Ini  resep  vitaminnya. Jangan  terlalu  kelelahan, nyonya," jelas  Im  uisa.

"Nde  arraseo," balas  Yoongi.

"Baiklah, kami  pulang  dulu. Terima  kasih," pamit  Taehyung.

"Ya, silahkan,"

Mereka  berdua  pun, berjalan  bergandengan  tangan, menuju  tempat  parkir. Beruntung  saja. Taehyung  memarkir  mobil, tak  jauh  dari  lobi.

Mereka  berdua, segera  naik. Taehyung  mengemudi, dengan  kecepatan  sedang. Tetap  fokus, sesekali  mengusap  perut  istrinya. Dibalas  senyum  oleh  Yoongi. Sungguh  pemandangan  yang  romantis.

"Tae. Aku  ingin  cheesecake, bungeoppang, dan  jjajangmyeon !!" pinta  Yoongi. Rupanya  ia  sedang  mengidam.

"Uri  aegya  lapar ??" tanya  Taehyung, disertai  senyuman.

"Nde," jawab  Yoongi.

"Baiklah, kita  pergi, ke  mall  terdekat !!" ajak  Taehyung.

Yoongi  memekik  senang. Ia  bisa  makan  banyak. Mungkin  karena  bawaan  bayi.

Tbc..

Family  JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang