Sebelum baca, aku ingin menyapa kalyan dulu guys, selamat malam~
Bagi yang udah baca sampai tamat dimohon jangan spoiler🙏🏻 thanks.
Happy reading~Crazy Rich Korean
Bab 1 : Lubang yang terus digali
-Hansol Apt Yangpyeong-dong, Seoul at 07:00 AM KST
Langit-langit kamar Apartemen yang rapuh adalah pemandangan yang pertama kali Jisu dapati setiap kali ia terbangun dari pejamnya, masih seperti bertahun-tahun lalu, ia masih berada di pembaringan yang sama, masih merasakan sinar mentari masuk melalui celah jendela dan memantul di cermin kamar. Tapi pagi ini rasanya sedikit berbeda, Jisu merasakan pening menghantam kepalanya, menciptakan denyutan nyeri yang disebabkan karena kemarin ia terlalu banyak mengeluarkan air mata.
Gadis itu berusaha membiasakan matanya bertemu cahaya, lalu sekuat tenaga beranjak dari kasur lipat seraya merapikannya kembali, matanya mendapati jarum pendek jam dinding telah menunjukan pukul tujuh pagi, sialnya ia bangun lebih lambat karena menangis semalaman. Manik hazel Jisu mengedar ke sekitar penjuru ruang Apartemen, mencari keberadaan sang kakak, namun nihil.
Kwon Jihyun tidak ada.
Kakaknya pasti tidak kembali kerumah tadi malam, biasanya gadis itu lembur atau menginap ditempat rekan kerja karena tertinggal oleh bus, sudah satu tahun ini Jihyun mendapat lowongan pekerjaan di perusahaan daerah Seocho-gu yang jaraknya lumayan jauh dari tempat tinggal mereka, tak heran mengapa ia pulang terlambat bahkan kerap tidak pulang. Tanpa berpikir panjang, Jisu bergegas melangsungkan ritual paginya seperti biasa, memasak sarapan, membersihkan diri, lalu bersiap berangkat menuju kampus.
Seperti kebanyakan gadis seusianya, Jisu melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi sebagai seorang mahasiswi jurusan Sastra dan Bahasa, setidaknya ia gadis beruntung yang mendapat beasiswa untuk pendidikannya hingga akhir semester, jadi Jihyun bisa membiayai kehidupan sehari-hari mereka lalu ditambah dengan sisa harta warisan mendiang orang tua mereka. Yah, itu cukup menjelaskan bahwa dua kakak beradik ini adalah yatim piatu yang kini hidup mandiri.
Sejujurnya, memiliki status yatim piatu adalah kenyataan yang paling pahit selama belasan tahun Jisu hidup didunia ini, selain merasa iri pada orang-orang disekitarnya, ada banyak luka membekas akibat perundungan yang selalu ia alami sejak kecil. Jisu tak punya teman, tak pula berbakat dalam hal bergaul, ia berubah menjadi tak terlihat diantara keramaian, membuat jarak dengan orang sekitarnya. Lalu beransur-ansur menjadi sasaran rundungan karena status ekonomi.
Hidup ini memang tidak adil, seperti itulah yang Jisu rasakan selama sembilan belas tahun hidup di dunia ini. Dan Jisu pikir kakaknya yang bernama Kwon Jihyun pasti merasakan hal yang lebih menyakitkan lagi karena Jihyun juga korban kecelakaan yang menewaskan kedua orang tua mereka, semua kejadian itu masih terekam jelas di ingatannya saat berusia lima tahun, sementara Jisu masih berusia belasan bulan dan dititip pada nenek mereka ketika kejadian itu berlangsung. Namun Jihyun berbeda dengan Jisu, ia adalah wanita kuat yang mampu menahan rasa sakit seperti apapun, tidak seperti Jisu yang akan memilih sembunyi di tempat sepi hanya untuk meluapkan rasa sakitnya dengan menangis.
Usai mengepang surai dark brown-nya, Jisu meraih outer polkadot juga tas moka lusuhnya, sama seperti hari-hari sebelumnya tak ada yang spesial dari dandanan gadis itu hari ini. Sebelum berangkat menuju halte bus terdekat, Jisu menyempatkan diri untuk membuka pesan yang masuk dari kekasihnya. Dan benar saja, ada pesan masuk dari Kim Namjun.
Jisu teringat pada keajaiban yang datang padanya satu tahun lalu. Saat itu Namjun repot-repot menemui Jisu di ruang praktek hanya untuk menyatakan perasaannya, membuat Jisu berpikir Namjun pasti kalah taruhan hingga harus dihukum berkencan dengan gadis culun sepertinya. Siapa yang tak kenal dengan Kim Namjun? salah satu mahasiswa jurusan sastra dan bahasa yang tampan, santun, cerdas, dan anggota BEM yang disegani banyak orang, hampir mustahil orang sepertinya mau melirik Jisu yang tak punya kelebihan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Rich Korean [END]
Fanfiction"Cinta dan Benci" Kwon Jisu nyaris tak bisa membedakan kedua kata itu usai pernikahan paksa mengikatnya bersama Kim Taehyung, meskipun kedua kata itu merupakan dua hal yang saling berlawanan. Taehyung membencinya, sekalipun Jisu adalah satu-satunya...